Merancang Kegiatan dan Satu Peran guru Penggerak Berbasis Kekuatan Nilai Anggota Kelompok

Ada lima nilai yang harus dimiliki sebagai Guru penggerak yaitu mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif serta berpihak pada murid. Dan ditambah lima peran guru penggerak yaitu menjadi pemimpin pembelajaran, menjadi Coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi, mewujudkan kepemimpinan murid (Student Agency), dan menggerakkan Komunitas Praktisi.

Di artikel kelima ini, yang membicarakan pendidikan Calon Guru Penggerak (CGP), penulis hanya mengambil satu kegiatan yang sesuai juga dengan satu peran Guru penggerak (GP) yang dirancang sesuai kegiatan singkat berbasis kekuatan nilai setiap anggota kelompok.

Bagaimana cara merancang Kegiatan SATU yang sesuai dengan SATU peran GP yang dipilih kelompok dalam mengkolaborasikan nilai kekuatan  yang telah dimiliki oleh masing-masing rekan dalam kelompok saya?.

Susunlah gambaran (rancangan) singkat berbasis kekuatan nilai setiap anggota kelompok.

Ada dua pertanyaan pokok yang sering ditanyakan dan perlu jawaban yang kongrit sesuai dengan nilai dan peran guru penggerak yang harus dimiliki. Hanya satu saja yang di jelaskan diantara lima nilai dan peran guru penggerak.

Baiklah, penulis akan mengambil satu nilai dan peran GP dalam sebuah kelompok untuk mengkolaborasikan kekuatan tersebut pada pembelajaran yang memerdekakan.

Coach Bagi Guru Lain

Infografis Kekuatan nilai yang dimiliki menjadi Coach bagi guru lain | Dokumentasi pribadi diolah via Canva

Untuk menjelaskan dan memberikan gambaran kekuatan nilai dan peran guru penggerak yang di miliki oleh masing-masing Kelompok adalah menjadi Coach bagi guru lain.

Untuk menjelaskan peran dan kekuatan nilai yang dimiliki masing-masing anggota kelompok, saya menggunakan infografis. Pada Infografis yang saya buat menjelaskan secara singkat, dan mudah dipahami dengan menggunakan kalimat dan gambar yang menjelaskan.

Anggota kelompok pada Guru Penggerak yang saya contohkan terdiri empat orang guru yang berperan sebagai coach bagi guru lain yaitu : Guru A, Guru B, Guru C, dan Guru D. 

Pada kegiatan ini mereka berdiskusi, dan berkolaborasi membicarakan dan menyusun kegiatan pelatihan In house Training (IHT), mengenai ujian berbasis komputer yaitu Computer Based test (CBT).