Bila kamu diberi amanat
diberikan serentang waktu
jadilah tong sampah,
kamu diisi nasi basi, sisa minuman,
sendal jepit tak berpasang, atau sepatu butut
kamu terima semuanya, tanpa memilah dan memilih
itulah pemimpin yang memimpin
memimpin ibarat nakhoda kapal yang sedang berlayar
memimpin bagaikan sopir, pilot, masinis, dalam perjalanan
Baik buruk, ada di tanganmu
Kamu diumpat, dicela, seribu cerca, hasud dan dengki
dari bermuka dua, sengkuni yang meracuni jiwa
kau tetap menjadi tong sampah
itulah sejatinya memimpin
pemimpin, yang memimpin bijak ya begitu ...
layaknya tong sampah, hasud kanan, hasud kiri
lapor muka, lapor belakang,
jangan langsung kau makan
kau tampung, panjangkan sabarmu
luaskan rasa ikhlasmu ...
tong sampah memang begitu
Bila suatu saat kamu memimpin
jadikan dirimu tong sampah,
jangan pendekkan pikiranmu
jangan tipis telinga ...
dengarlah, simaklah, memimpin memang begitu
Samarinda, 21 Oktober 2022
Salam Kompasianer
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Puisi: Pak Guru Sutarman
Baca juga: Puisi Sore di Tepi Mahakam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!