Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

NFT Pilihan

Harga NFT Turun, dari Seribu Hanya Satu yang Beruntung atau Rugi Semuanya

26 Mei 2022   17:43 Diperbarui: 26 Mei 2022   17:56 1032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NFT mulai naik daun sejak hebohnya seorang pemuda bernama Ghozali. Dia foto selfie dirinya sebagai Non-Fungible Token alias NFT. Keuntungan dari penjualan poto tersebut mencapai hingga milyaran rupiah, dan konon katanya sampai mencapai triliunan rupiah.

Hingga kemudian jadi perbincangan dimana-mana, di Radio RRI juga diperbincangkan secara khusus mengenai fenomena Ghozali. Para artis ternama pun ramai membicarakannya. 

Diantara artis yang bermain dan menjual NFT seperti Luna Maya, Anang Hermansyah, Syahrini, Chef Arnold, dan masih banyak lagi artis yang mendadak NFT. 

NFT adalah sebuah token kriptografi yang mewakili suatu barang yang dianggap unik. Dengan memiliki aset NFT, pemiliknya serasa memiliki karya seni atau barang antik. Sederhananya, NFT seperti sebuah sertifikat atas karyanya dan pemilik bisa menjualnya. Dimana barang antik ini akan dijual di marketplace NFT populer yaitu OpenSea.

Membicarakan NFT layaknya para pemburu barang antik, yang hari-hari dibicarakan adalah keuntungan bila mendapatkan barang langka tersebut akan kaya raya mendadak, berlimpah uang milyaran rupiah. 

Misalnya saja bisa menjual batu merah delima kepada kolektor barang antik, bisa di hargai ratusan milyar. Atau juga sebuah jengglot, yang dicari kesana kemari, dan bila asli dihargai ratusan milyar dengan bonus berbagai mobil mewah. Yang pada akhirnya membuat para pemburu barang antik bangkrut, dan uangnya habis.

Disini ada kemiripan sebelas dua belas antara NFT dan pemburu barang antik zaman dulu. Hanya saja bedanya, pemburu barang antik, bangkrutnya agak lama, sedangkan NFT bisa bangkrut dalam beberapa hari, atau hanya dalam satu malam. 

Fenomena Ghozali Everyday yang sukses menjual poto selfienya sebagai aset NFT, hanyalah seribu dari satu pemain yang beruntung, sementara 999 orang lainnya mengalami kerugian atau hasilnya nol.

Apapun investasi namanya, sebagai pemain dan pelaku bisnis virtual harus pintar-pintar menimbang sebelum terjadi penyesalan. Akhir-akhir ini banyak investasi yang menjanjikan dari Afiliator Binary Option yang menjadi crazy rich dan berakhir dipenjara, amblasnya Luna Coin-crypto. Dan berita terakhir ini menurunnya harga NFT. 

Semua pilihan ada di tangan sendiri. Mau lanjut atau tidak, yang jelas didalam bisnis berbasis metaverse virtual, juga tersimpan potensi tipu-tipu yang tinggi, melebihi didunia nyata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten NFT Selengkapnya
Lihat NFT Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun