Langkah yang perlu dilakukan untuk mendiagnosa aritmia, adalah melakukan pemeriksaan secara dini, ke dokter spesialis jantung. Sehingga dapat diketahui aktivitas listrik jantung dan gangguannya. Dan Dokter spesialis jantung, dapat menentukan jenis aritmia dan melalukan terapi yang sesuai dan dibutuhkan untuk mengembalikan irama jantung normal.
Saat ini perkembangan tekhnologi sudah canggih, kita bisa mengukur detak jantung dengan menggunakan jam digital atau android merek tertentu, pada tangan. Sehingga dapat diketahui detak jantung normal, atau tidak normal.Â
Masing-masing detak jantung normal di pengaruhi oleh faktor usia, suhu udara, posisi tubuh, emosi yang kuat terkait stres, cemas, bahagia atau sedih, obat yang dikomsumsi, dan efek minuman mengandung kafein, dan juga pengguna nikotin dan narkoba. Detak jantung akan semakin melambat saat seseorang melewati masa anak-anak menuju remaja.Â
Dan kalaupun tiba-tiba mengalami aritmia, usahakan untuk tidak panik. Bawa berjalan kaki beberapa langkah, sambil menarik napas. Dan meminum air hangat. Biasanya irama jantung yang tiba-tiba berdetak kencang, perlahan akan menurun dan normal kembali (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H