Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Baru Bisa Ngopi di Kong Djie Samarinda, Serasa Ngopi di Warkop Tertua di Belitung

3 Mei 2022   21:33 Diperbarui: 7 Mei 2022   15:59 925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poto : Dicafe kong djie bersama keluarga (Dokumen pribadi)

Saya dalam beberapa bulan terakhir ini biasa ngopi di cafe Kong Djie yang terletak didepan belokan jalan Aga Khan Citra Niaga Samarinda. Awalnya mampir sebentar diwarkop tersebut, karena penasaran. Setiap hari bila saya lewat, cafe tersebut selalu penuh pengunjung, terlihat anak sekolahpun ada yang nongkrong ngopi disana. Dari rasa penasaran, ketika cafe itu sepi, saya iseng mampir. Seberapa enak sih kopinya?

Saya memang penggemar kopi hitam. Sering mampir diwarkop yang ada dikota saya, tapi masih belum cocok. Masih belum ada tempat tongkrongan yang membuat saya berlama-lama di warkop, ataupun di cafe kopi. Saya mampir dicafe Kong Djie Samarinda, dan memesan secangkir kopi hitam. Dan makanan khas dicafe tersebut. Barista menawarkan beberapa makanan khas dan unggulan di cafe tersebut yaitu singgong goreng rindu, dan sanggar pisang tempo dulu (jadul). 

Begitu saya menyerubut kopi yang disajikan oleh barista cafe Kong Djie, hemm..luar biasa, lidah saya merasakan ciri khas aroma kopi yang tidak pernah saya rasakan ditempat warkop ataupun cafe lain yang pernah saya nongkrong. Dan yang membuat saya tambah tertarik dengan kopi ini adalah membuat saya bisa melek seharian, mata segar setelah menikmati secangkir kopi Khong Djie Samarinda. Membuat saya bersemangat dalam bekerja.

Di lidah saya ada rasa buah pinang, rasa kelat, ada rasa seperti kecap, tapi tiap serubut sendok yang saya minum, nuansa segarnya sangat terasa. terasa beda, dengan kopi yang pernah saya minum. Kopi ini tidak membuat belakang leher saya sakit. Tapi malah membuat badan saya presh. Walaupun cangkir kopi tersebut sedang saja, gelas yang minimalis, tidak besar seperti terlihat didalam gambar yang saya sertakan.

Poto : Saat penulis, berada dicafe sambil beraktivitas dan menikmati secangkir kopi dan pisang goreng tempo dulu (Dokumen pribadi)
Poto : Saat penulis, berada dicafe sambil beraktivitas dan menikmati secangkir kopi dan pisang goreng tempo dulu (Dokumen pribadi)

Bisa ditebak, hari-hari berikutnya saya sering mampir dicafe ini ketika bepergian kekota, kedinas pendidikan setelah berurusan. Saya selalu mampir, untuk menikmati secangkir kopi kong djie di cafe ini. Secangkir kopi inipun tidak terlalu mahal, biasa saya pesan secangkir kopi dan seporsi singkong goreng rindu saat bayar dikasir nominalnya Rp.45.000,-. Kalau kopinya saja sekitar Rp.25.000 pergelasnya.

Poto : Dicafe kong djie bersama keluarga (Dokumen pribadi)
Poto : Dicafe kong djie bersama keluarga (Dokumen pribadi)

Lewat tulisan ini bagi teman yang lagi traveling, jangan lupa mampir di Kota Samarinda, di Citra Niaga yang merupakan lokasi biasa dikunjungi wisatawan, traveler. Jangan lupa mencicipi secangkir kopi hitam Khong Djie di cafe ini. Walaupun sensasi setiap orang berbeda ketika minum kopi, tapi tidak ada salahnya bagi teman pencipta kopi mencicipinya. 

Poto : Suasana cafe Khong Djie Samarinda yang berada persis di pinggir jalan Citra Niaga (Dokumen pribadi)
Poto : Suasana cafe Khong Djie Samarinda yang berada persis di pinggir jalan Citra Niaga (Dokumen pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun