Semakin hari jutru semakin menjamur kasus korupsi yang terjadi di negeri ini.Para terpidana korupsi seakan tak malu bahkan santai-santai saja saat disorot kamera oleh para awak media.Lalu dimanakah rasa malu mereka ?
Korupsi masih menjadi musuh terbesar negeri ini.Ia telah menghancurkan dan merusak begitu banyak aset penting negara serta secara tidak langsung membuat rakyat menderita.Seandainya saja tidak ada kasus korupsi di negeri ini, mungkin saat ini atau bahkan sejak jauh hari Indonesia sudah bisa menjadi negara yang maju dan sejahtera.Korupsi telah menghancurkan semua impian dan cita-cita negeri ini.Lalu, sampai kapankah korupsi akan terus menjajah negeri ini ?
Selama hukuman dan pidana bagi para koruptor masih “ecek-ecek” seperti sekarang ini, rasa-rasanya kasus korupsi di negara kita akan terus tumbuh dan menjamur.Bagaimana tidak ? Telah nyata di negeri ini, para terpidana korupsi hanya di beri hukuman dalam jangka waktu yang relatif singkat.Hukumannya pun bukanlah kerasnya hidup di jeruji besi melainkan kenikmatan surgawi.Tidur di kasur dan bantal yang empuk, diberi makanan yang serba nikmat, ruangan full ac, serta sejuta kenikmatan lainnya.Apakah hukuman seperti itu bisa memberikan efek jera ?
Pelaku pencuri ayam, jika ketahuan bisa jadi mati konyol karena dihakimi warga.Sungguh berbanding terbalik seratus delapan puluh derajat dengan hukuman bagi para koruptor saat ini.Lalu, hukuman apa yang tepat bagi para koruptor sehingga memberikan efek jera ?
Jika di luar negeri, mungkin ada yang namanya hukuman mati, hukuman potong tangan, serta hukuman-hukuman mengerikan lainnya bagi para koruptor.Bagaimana kalau hukuman tersebutdiberlakukan di Indonesia ? Mungkin kita tak perlu memberlakukan hukuman seperti itu.Ada cara yang menurut saya akan lebih efektif untuk menekan laju kasus-kasus korupsi di Indonesia, yakni pembebanan pelaku tindak pidana korupsi untuk menjalani profesi yang berat seperti menjadi penyapu jalanan, pekerja bangunan, petani, dan lain sebagainya.Hukuman tersebut harus dijalankan para pidana korupsi selama jangka waktu yang cukup lama, tanpa bantuan siapapun, serta harus selalu dalam pengawasan yang ketat. Dengan hukuman seperti itu, diharapkan para koruptor merasakan betapa sulitnya mencari sesuap nasi.Bagaimana dengan pendapat Anda ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H