Dalam laporan yang di terbitkan oleh treasury Inggris, mereka menyarankan adanya sebuah aturan bagi situs pertukaran mata uang digital (Cryptocurrency) yang berada di Inggris. Aturan yang di maksud adalah tentang anti pencucian uang dan perlindungan konsumen. Laporan juga berbicara tentang sisi positif yang dapat dilakukan oleh mata uang digital sebagai teknologi pembayaran.
Pemerintah beranggapan bahwa mata uang digital merupakan perkembangan yang menarik dalam hal teknologi pembayaran [..] hal ini juga merupakan potensi keuntungan yang jelas dalam skala mikro pembayaran dan transaksi lintas batas (Cross-border).
Berdasarkan laporan, HM Treasury yang memimpin upaya ini juga mencari sudut pandang lain dari perusahaan mata uang digital dan masyarakat umum, dalam konsultasi penuh yang akan diadakan pada awal parlemen berikutnya. Berhubung pada tanggal 7 Mei terjadi pemilihan umum, maka akan segera dilaksanakan setelah itu. Nantinya, pemerintah juga mengharapkan adanya umpan balik pada pertanyaan penting seperti “Siapa yang harus dibebankan di bawah peraturan wajib dan lembaga mana yang harus memainkan peran regulator.”
Dengan di terapkannya aturan anti pencucian uang (AML), artinya pertukaran mata uang digital perlu dukungan dalam hal inovasi sekaligus mencegah adanya aktivitas ilegal yang dapat digunakan lewat mata uang digital. Laporan keuangan yang terbentuk ini juga merupakan gabungan dari informasi yang sudah dikeluarkan pada bulan November tahun lalu. Dan berkat terkumpulnya informasi yang didapat, dengan lebih dari 120 tanggapan yang ada, diantaranya: Bank,perusahaan pembayaran,akademisi,perusahaan mata uang digital,departemen pemerintahan lainnya, serta lembaga-lembaga.
Pengawasan dan Sumber Dana Laporan terakhir yang ditunjukkan oleh HM Treasury. Mereka mengatakan bahwa HM Treasury akan bekerja dengan otoritas jasa keuangan dan otoritas pengawasan, untuk melihat perkembangan regulasi Sandbox pada perusahaan teknologi keuangan. Dengan ini, para pengusaha dapat menguji ide yang mereka miliki didalam lingkup aturan yang berlaku. Dalam pengumumannya, laporan juga menyebutkan adanya alokasi dana sebesar £10 Juta atau jika di konversi sekitar 200 Milyar untuk penelitian (mata uang digital) ini. Terakhir, relawan yang bertindak sebagai pemerhati resiko penggunaan mata uang digital, akan mengidentifikasi laporan keamanan penyimpanan, indikasi bursa pertukaran palsu, serta volatilitas harga termasuk membantu industri untuk menghindari adanya ketidakseimbangan beban regulasi.
More at Cryptocoin Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H