Mohon tunggu...
Terlanjur Tampan
Terlanjur Tampan Mohon Tunggu... -

Simpel saja ,saya hanya orang kampung alias ndezo yang di beri kelebihan baca tulis dan menghitung

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Joker Mati di Akhir Permainan

16 Mei 2014   11:43 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:29 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pengalaman waktu main remi di pos kampling , kekuatan yang tidak di dukung kesempatan karena terlalu buas dan memperhitungkan keadaan . ceritanya begini .

Aku pernah mainan kartu remi , kebetulan saat itu kartuku dari awal bagus terus , sampai sampai apapun yang di buang lawan bisa aku makan , mulai dari kartu seri sampai paralel . yup aku dapat poin banyak , sampai aku merelakan harus pegang 2 kartu saja dengan resiko aku tak bisa lagi untuk menutup permainan , yang penting aku sudah makan banyak dan aku tambah seneng karena saat dua putaran terakhir aku dapat joker , artinya aku masih ada kesempatan untuk makan lagi jika ada lawanku yang membuang kartu AS . Sambil senyam senyum dalam hati , pikirku di putaran akhir gini kartu AS mati biasanya banyak yang buang . aku pikir santai saja , aku dah pata poin banyak gini , dan aku masih dapat 1 putaran lagi .

Tak berapa lama , apa yang aku duga terjadi betul , ada lawan yang membuang kartu AS , tapi sayang yang buang tadi lawan main sampingku , karena kartuku cuma dua akhirnya , aku tidak bisa makan kartu as lawan . terpaksa aku ambil kartu tengah . dan saat aku buka ternyata kartu Joker lagi . Walah... di akhir permainan aku dapat dua kartu joker dan satu AS , tapi bisa tidak bisa aku harus buang salah satu kartu , Pilih AS atu Joker .

Saat aku bingung mempertimbangkan , haru buang yang mana , mendadak kepikiran . Ini kartu AS ada dua , yang di buang satu , yang aku pegang satu terus yang dua di pegang siapa , mana mungkin dia pegang 2 kartu AS tanpa joker , lah jokernya di aku semua . wah berarti lawan sebelah kananku ini yang pegang . wah serba salah jadinya . Bukan joker aku kena buang AS aku kena . kalau buang joker nanti yang mati kartu AS sama 1 Joker , kalau buang AS aku mati dua joker . terus nanti denda nya berapa , pakai kartu besar apa kecil .

Entahlah ... akhirnya aku buang Joker untuk mengurangi resiko .... dan hasilnya ternyata tidak jauh dari perkiraan , sebelah kananku megang 2 as , jika aku buang as aku kena dan buang jokerpun aku kena , cuma dendanya ringan aku buang joker , karena yang mati cuma kartu as sama joker .

Sret.... plek.... aku buang joker , sambil tertawa semua sampingku langsung bilang , hahahahaha.... joker goblog di pelihara ga bawa rizki malah menganiaya . hwahahahaha nih.... ku tutp kartumu kwakakaka dengan denda 100.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun