Mohon tunggu...
ASZHARI KURNIAWAN KURNIAWAN
ASZHARI KURNIAWAN KURNIAWAN Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Apakah tabu seorang polisi menulis? Hari gini, saya kira nggak ada yang tabu, sebagai pribadi yang ingin selalu mengembangkan diri, maka menulis adalah salah satu cara untuk merepresentasikan ide dan pikiran kita. Saya hanya ingin belajar & terus belajar termasuk melalui Blog ini.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Short Message Service (SMS) Lelang Hadiah pada Operator Telepon Seluler

19 Februari 2011   11:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:28 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 26 Desember 2009 pukul 12.43 WIB, saya mendapat sebuah SMS (Short Message Service) di Hand Phone milik saya yang terbaca demikian, ”Selamat!hari ini Anda adlh 10 Dari 80jt pelanggan yg memiliki kesempatan dgn Rp550!utk dptkn Kawasaki ninja,tiger,blackberry,dll.Tekan *268# OK/Call.Bonus2 menan” (putus), kemudian saya cek pada rincian pesan dimana jelas terbaca di dalamnya Pengirim tidak ada nomor melainkan tertulis “nama salah satu provider” (tidak saya sebutkan), Diterima 12:43:47, 26.12.2009.

Sebagai seorang polisi saya tidak serta merta percaya begitu saja dengan adanya SMS seperti itu, namun setelah saya membaca bahwa pengirim SMS adalah dari operator resmi nomor telepon saya yaitu xxxxxxxx dan hadiah yang ditawarkan cukup menarik, maka saya ingin mencoba keberuntungan dengan melakukan perintah layanan sesuai yang diinformasikan pada SMS tersebut. Saya ikuti petunjuknya dengan menekan kode atau nomer *268# kemudian OK, yang langsung mendapat “Layanan balasan” bertuliskan:

“Rp2200!

1.Kawasaki Ninja250

2.Yamaha Vixion

3.Blackberry Bold

4.Laptop Acer

5.Nokia N90

6.iPod Touch”

yang mana kita harus menjawabnya dengan memilih salah satu angka pada pilihan di atas, karena saya ingin mendapatkan hadiah sepeda motor Kawasaki Ninja maka saya jawab dengan membalas dan menekan angka 1 pada tombol kemudian saya tekan lagi KIRIM pada handphone. Selang beberapa detik kemudian saya langsung mendapatkan jawaban kembali dengan isi SMS sebagai berikut “434368:Kawasaki Ninja150 Anda naikan Rp.5 jadi Rp.207485, jika dlm 15mnt hrg akhir tetap, maka anda pemiliknya.cek status & penawaran tertinggi, *268# ok/call.Waktu Server : 13:35:56 26-12-2009”, Pengirim (tidak ada nama) 2680 Diterima 13:36:43, 26.12.2009. Setelah mendapat jawaban demikian maka melalui handphone, saya lakukan pengecekan isi pulsa saya yang ternyata telah berkurang sejumlah Rp. 2.200,- (Duaribu dua ratus rupiah), angka yang sangat besar untuk sebuah biaya pengiriman SMS sebanyak 1 kali kirim.

Hal ini saya yakin tidak hanya menimpa saya sendiri, puluhan juta pelanggan operator xxxxxxxxx saya yakin mendapat kiriman SMS serupa, dan saya juga yakin bahwa puluhan juta orang juga telah membalas SMS tersebut yang disadari atau tidak ternyata biaya 1 kali menjawab SMS tersebut adalah Rp. 2.200,- Siapa yang dirugikan dan siapa yang diuntungkan dalam hal ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun