Pada liburan semester kemarin, saya dan keluarga saya memutuskan pulang kampung untuk liburan selama 2 minggu. Kampung saya sendiri terletak di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Daerah yang dijuluki kota Perwira ini memiliki salah satu tempat wisata dan edukasi yang sangat unik dan menarik untuk didatangi. Namanya adalah Sanggaluri Park.
Secara singkat, Sanggaluri Park merupakan tempat wisata yang mengusung konsep edukasi sekaligus rekreasi alam. Lokasinya terletak di Jalan Raya Taman reptil, Dusun Dua Kutasari. Jika ditempuh menggunakan mobil sekitar 15 menit dari alun-alun kota Purbalingga.
Saya dan keluarga saya akhirnya berkesempatan untuk berwisata ke tempat ini. Selain merupakan tempat wisata dan edukasi yang menarik, harga tiket masuk ke Sanggaluri Park juga sangat terjangkau yakni hanya Rp.15.000 saja. Ini merupakan sedikit cerita dari saya dalam berwisata dan edukasi di Sanggaluri Park Purbalingga.
Di Sanggaluri Park terdapat banyak wahana yang dapat dinikmati, adapun wahana pertama yang saya kunjungi adalah taman reptil. Tempat ini menampilkan ragam binatang reptile, baik berasal dari Indonesia maupun luar negri. Saya juga berfoto dengan banyak binatang reptil disana. Tidak perlu khawatir, karena tentunya reptil ini aman dan jinak serta didampingi oleh pawang yang bertugas.
Setelah puas berfoto-foto di taman reptil, sama melanjutkan untuk mengunjungi wahana lainnya, yakni adalah museum wayang. Di museum wayang ini saya dapat belajar tentang kearifan lokal kota Purbalingga, yaitu adalah pakaian tradisional, wayang, dan seperangkat alat pertunjukkan.
Selesai dengan museum wayang, saya mengunjungi museum lainnya yang ada di Sanggaluri Park, yakni museum uang. Di museum uang ini menampilkan berbagai macam mata uang seperti uang Won Korea, Euro, dll yang dipajang di lemari kaca. Selain itu terdapat juga uang yang berlaku di Indonesia sejak jaman kerajaan, masa penjajahan Belanda hingga Jepang.
Dua museum yang ada di Sanggaluri Park ini tentunya merupakan suatu edukasi bagi saya sendiri maupun wisatawan lainnya. Dari museum wayang, wisatawan dapat mengetahui tentang kearifan lokal kota Purbalingga. Dan dari museum uang, wisatawan dapat mengetahui berbagai macam uang dari luar negri serta juga sejarah dari uang di Indonesia sejak jaman kerajaan, masa penjajahan Belanda, hingga Jepang.
Kemudian setelah saya mengunjungi dua museum tersebut, saya mengunjungi wahana lainnya yang ada di Sanggaluri Park, yakni taman burung. Di tempat ini saya memotret berbagai macam koleksi burung yang ada di taman ini pada area terbuka. Pemandangan di taman burung ini juga sangat bagus dan menawan.
Setelah selesai berjalan-jalan santai sambil melihat berbagai macam koleksi burung, saya mengunjungi wahana lainnya, yakni wahana flying fox. Tentu saja ini adalah wahana yang saya paling tunggu-tunggu, karena saya dapat bermain flying fox dimana wahana ini cukup tinggi yang membuat saya merasa sedikit takut pada awalnya, namun akhirnya saya menaiki flying fox itu dan ternyata sangat seru sehingga membuat saya menaiki flying fox hingga dua kali.
Tak terasa waktu menunjukkan pukul 04.00 sore. Setelah sudah mengunjungi berbagai macam wahana yang ada di Sanggaluri Park, saya dan keluarga saya memutuskan untuk kembali pulang ke rumah karena memang sudah cukup puas dan tentunya sedikit capek hehe.
Berkunjung ke Sanggaluri Park merupakan pengalaman yang tidak terlupakan bagi diri saya sendiri. Di sana saya tidak hanya sekedar berwisata saja, namun juga mendapatkan edukasi seperti dari museum wayang dan museum uang. Selain itu, berbagai macam wahana yang disediakan di Sanggluri Park seperti taman reptile, taman burung, flying fox, dll juga membuat saya sendiri maupun wisatawan lain menambah pengalaman saat berkunjung ke Sanggaluri Park. Saya sendiri sangat puas berkunjung ke tempat ini, dan berharap saya bisa ke Sanggaluri Park kembali di lain kesempatan. Itulah sedikit cerita perjalanan saya berwisata dan edukasi di Sanggaluri Park. Semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca.
