Pengungkapan berbagai kasus narkoba itu membuktikan jika AKBP Memo Ardian tidak setengah-setengah dalam membasmi peredaran narkoba di kota Pahlawan.
ikut dalam satgas sus anti narkoba bersama team bentukan kapolda (polres perak ,surabaya ,polda,) dapat 50 kg di sokonanah kerjasma dengan bea cukai dan dapat berhasil raih piagam gubernur 50 kg satgas sus polda ,piagam bupati bangkalan bupati sampang
Dalam Catatan untuk tangkapan per september 4,7, trus 9 kg jaringan aceh, trus 2 kg aceh ,25 kg jaringan pamekasan 150 extasi ,terakhir 100 kg ,ini tangkapan sabu sabu, untuk double ll 4 juta trus beda lagi 7 juta , untuk ganja awal juni 15 kg yg dikembangkan dapat artys basis bumerang,dan melakukan penangkapan dosen yg juga diproses
Dibutuhkan tenaga ekstra, dan keberanian tinggi dalam mengungkap kasus-kasus besar narkoba, karena bukan rahasia umum lagi, para bandar besar narkoba tidak akan membiarkan para penegak hukum mengganggu bisnis mereka.
Namun, itu sudah menjadi resiko Memo Ardian sebagai seorang perwira polisi yang mengomandoi jajaran Satuan Reserse Narkoba Surabaya.
Resiko sebesar apapun harus diterimanya demi memberantas jaringam pengedar narkoba, dengan harapan warga kota Surabaya terbebas dari penyalah gunaan narkoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H