Mohon tunggu...
Blogger Polri
Blogger Polri Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Keterangan Profil Saya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Komunitas Blogger Polri

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Programmer SKCK Online Gunakan "Artificial Intellegence" untuk Banned Hoaks

29 September 2017   08:07 Diperbarui: 29 September 2017   08:59 39994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maraknya penyebaran Hoax di internet memang menjadi polemik dalam skala yang tidak kecil. Banyak situasi kurang kondusif tercipta akibat maraknya berita yang belum jelas asal usulnya tersebut.

Menyikapi hal itu, M.Khoirul Amin yang merupakan pencipta aplikasi SKCK Online menunjukan keseriusanya untuk berupaya menekan Hoax secara riil. Jebolan dua pondok pesantren ternama di Wilayah Gresik Jawa Timur itupun lansung tancap gas dan kumpulkan semua timnya.

Saat ini Amin sedang melakukan riset untuk menciptakan kecerdasan buatan anti Hoax, yang nanti akan menjadi plugin atau ekstensi dari Browser Google Chrome.

Sumber: http://www.sensorsmag.com
Sumber: http://www.sensorsmag.com
Saat ini Upaya sudah mulai dijalankan untuk mengolah algoritma Database Data Mining System dan Ditambahkan Fungsi Algoritma Artificial Intellegence ( Kecerdasan Buatan ) agar bisa menjadi sebuah sistem yang bisa mengenali dan mengelompokan berita Hoax sedang dilakukan oleh Amin dan timnya. " Yang saya harapkan, masyarakat punya alat untuk mengenali Hoax Dan Melaporkan Hoax secara otomatis tanpa harus bertanya ", kata Amin. "Karena itu kami berusaha menciptakan artificial intelegence anti Hoax, sistem yang dapat mengenali, membedakan dan menyimpulkan kebenaran sebuah tulisan atau gambar", imbuh Amin.

Sumber: gambarkataku.co
Sumber: gambarkataku.co
Saat ditanya kapan perkiraan sistem tersebut siap digunakan oleh masyarakat, Amin menjawab, " insya allah dalam waktu dekat kita akan uji coba dan Doakan saja semoga kami berhasil, ini masih riset. Banyak algoritma yang harus dikombinasikan, dan tentu saja memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit". dan Alhamdulillah  Pihak Google Chrome sudah memberikan lampu hijau pada system tersebut.

Saat ini system tersebut masih dicoba untuk dijalankan pada browser Google Chrome, adapun browser browser lainnya seperti Opera,Firefox dan Safari mungkin ada pada versi 2

Amin juga menambahkan bahwa System tersebut juga bisa mendeteksi adanya url atau link Hoax pada Media sosial seperti Facebook, Twitter dll.  Seluruh Programmer dari Grup Kreasi Garuda Dan beberapan mantan kelompok Hacker 99 juga ikut memberikan kontribusi agar system ini terwujud , adapun nama nama tim yang tergabung dalam system ini masih dirahasiakan oleh amin. Sedangkan Anggaran biaya terhadap riset tersebut saat ditanya,  Amin Hanya tersenyum sambil mengatakan " Insya allah ... Sahabat Saya Banyak Yang Bantu "

Foto : M. Khoirul Amin SH. S.Kom M. Kom
Foto : M. Khoirul Amin SH. S.Kom M. Kom

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun