Belajar sejarah ternyata bisa informal dan bisa lebih menyenangkan. bisakah? Ternyata ada Komunitas yang mengangkat tema sejarah dengan metode yang berbeda dengan yang lazim dikenal selama ini. Komunitas ini tidak begitu saja muncul secara tiba tiba. Sejak 2007 hampir selama 11 tahun berjalan, banyak suka duka meliputi perjuangan tiada lelah dan tiada mengenal kalah. Apa saja greget Komunitas ini di Tahun 2019? Berikut liputannya.
Tagar diatas adalah upaya membudayakan menulis di dalam komunitas Reenactor Ngalam. Sejak Reenactor memperoleh apresiasi dalam acara Indonesia Comunity Day Kompasiana 2018 pada Bulan agustus 2018 di Taman Krida Budaya Kota Malang, dorongan untuk lebih memperkenalkan reenactor melalui budaya menulis semakin giat dilakukan. Acara Indonesia Comunity Day yang diselenggarakan oleh kompasiana adalah wadah berkumpul, silaturahmi dan kolaborasi komunitas dari seluruh Kota Malang. Berikut liputannya dari NET. TVÂ
Kesempatan bertemu dengan banyak komunitas dari lintas genre merupakan ajang introspeksi komunitas untuk semakin meningkatkan performa dan kualitasnya. Dengan pengembangan kemampuan menulis, kegiatan reenactor bisa lebih dikenal luas. Jika selama ini reenactor hanya dikenal di dalam dunia penghobby reenactor sendiri, maka dengan sosialisasi melalui menulis, Reenactor bisa dikenal sebagai metodelogi terkini pembelajaran sejarah. Gagasan mewadahi dalam komunitas menulis mulai dibuat dengan membuat unit Blogger Kompasiana Reenactor.
Tranformasi Komunitas
Sebagai komunitas hobby, reenactor tidak ingin dianggap itu itu saja sepanjang masa. Sebuah hobby yang statis, dari dulu tetap seperti pada awalnya. lama kelamaan akan ditinggal anggotanya. Boleh percaya atau tidak, komunitas akan ditinggal anggotanya jika tidak ada perubahan apapun. Kreatifitas dan inovasi komunitas adalah syarat komunitas kreatif yang tumbuh. Dan reenactor terus mengalami tranformasi itu.
Perubahan ke arah positif terus diupayakan agar Reenactor tidak stagnan. langkah terbesar yang dilakukan Reenactor Ngalam adalah mendirikan Rintisan Musium Reenactor Ngalam. Dan dipenghujung 2018, Reenactor Ngalam diberi kesembatan sebagai Undangan Pemateri Seminar Sejarah Nasional 2018 di UGM. Dan Reenactor menjadi satu satunya pemateri yang menerapkan sejarah hingga ke cara berpakaiannya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H