Dulu saya telah menulis posting mengenai cloud computing. Dengan sistem ini kita bisa langsung mengakses banyak aplikasi secara online dan menjalankannya di komputer, plus menyimpan data secara online. Semula saya pikir teknologi cloud computing ini masih berupa ide. Ternyata sekarang telah terealisasi dengan mulai dipasarkannya laptop terbaru berbasis Chrome OS untuk cloud computing.
Notebook untuk cloud computing yang berjalan dengan Google Chrome OS buatan Google ini telah tersedia dan dipasarkan secara komersial. Notebook besutan Google ini merupakan hasil kerjasama dengan Samsung dan Acer dan dinamakan Chromebook, telah mulai dijual di Amazon.com dan Bestbuy.com.
Inilah tampilan dekstop Chromebook
Perangkat yang memiliki layar 12,1 inci dan berat 1,5 kilogram ini dilengkapi dengan dua USB ports dan card reader. Baik pada Series 5 ChromeBook maupun Acer Chromebook ditanamkan Intel Atom N570 1.66 Hz dan RAM 2 GB. Untuk hardisknya disematkan 16 GB SSD (Solid State Disk). Ini adalah hardisk yang mirip dengan flashdisk, jadi tidak menggunakan cakram yang berputar. Alhasil ukurannya lebih kompak, baterai lebih awet, dan tidak berisik. Tidak heran bila Samsung mengklaim bahwa ketahanan baterai notebook ini mencapai 8,5 jam!
Cara penggunaan Chromebook untuk cloud computing sama dengan saat menggunakan browser web. Mengakses dokumen, permainan, bahkan menonton film dijalankan melalui browser. Pengguna bahkan dapat memperoleh aplikasi baru yang disesuaikan untuk sistem operasi, termasuk New York Times dan Angry Birds, yang dapat diunduh dari Chrome Web Store online.
Dengan teknik ini semua aplikasi dan data dapat diakses lewat internet, sehingga jika notebook hilang misalnya, pengguna bisa langsung mengembalikan data seperti sediakala dengan notebook yang baru, karena data telah disimpan secara online.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H