Mohon tunggu...
Emir Harahap
Emir Harahap Mohon Tunggu... -

Profesi sebagai pendidik membuat saya terdorong untuk selalu 'bermanfaat' bagi orang lain.Saling berbagi,saling mengasihi,dan dengan dua hal tersebut dunia akan semakin nyaman untuk dditempati.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjadi Pahlawan "Zaman Now"

10 November 2018   00:06 Diperbarui: 10 November 2018   00:47 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setiap tanggal 10 November setiap tahunnya kita memperingati 'Hari Pahlawan', dan penetapan tanggal tersebut tidak dapat dilepaskan dari sejarah perjuangan ditanggal yang sama pada tahun 1945 di Surabaya. Terlepas dari perjuangan yg sangat heroik yang dilakukan oleh para pejuang didalam pertempuran di Surabaya tersebut tentunya peringatan Hari Pahlawan yg dilaksanakan dinegeri ini pada setiap tanggal 10 November setiap tahunnya tidak hanya sekedar mengingat perjuangan rakyat Indonesia semata, tapi jauh lebih penting lagi adalah bagaimana rakyat Indonesia menjadikan peringatan Hari Pahlawan tersebut sebagai refleksi diri sekaligus sebagai momentum untuk mengingatkan diri agar dapat meneladani sekaligus mampu melaksanakan apa yang telah dilakukan oleh para pahlawan tersebut didalam kehidupan masa kini dan masa datang untuk dapat senantiasa berjuang dan berkorban dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.Dan jauh lebih penting lagi dari memperingati Hari Pahlawan tersebut tidak hanya memaknai sosok kepahlawanan yang dilakukan oleh para pejuang didalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan republik ini, tetapi jauh lebih penting lagi kita diingatkan bahwa sesungguhnya bangsa ini harus 'waspada' terhadap berbagai bentuk penjajahan yang pada akhirnya akan memasung kemerdekaan bangsa ini dalam menentukan kebijakan dalam berekonomi, berpolitik, bahkan yang lebih ekstrim lagi adalah bahwa bangsa ini tidak berdaulat terhadap wilayah dan kekayaan alamnya. Bangsa ini sejatinya merdeka, tetapi terjajah dalam berbagai aspek kehidupannya, tidak menjadi tuan dinegeri sendiri. Jangan sampai anugerah kekayaan alam yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada negeri justru yang menikmatinya adalah orang asing. 

Untuk lebih memaknai Apakah pahlawan itu? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberaniannya dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, atau pejuang yang gagah berani. Kata pahlawan berasal dari bahasa Sansekerta phala-wan. Arti dari istilah Sansekerta tersebut adalah orang yang dirinya menghasilkan buah (phala) yang berkualitas bagi bangsa, Negara dan agama.

Bercermin dari pengertian dari kata 'Pahlawan'tersebut, maka setiap orang dinegeri ini dapat menjadi Pahlawan sepanjang yang bersangkutan memiliki karakter berani membela dan memperjuangkan kebenaran , dan gigih didalam rangka memberikan kontribusi maksimal bagi kemajuan bangsa dan negara. Karena dizaman sekarang ini kita banyak yang perduli rakyat dan mengatasnamakan rakyat hanya utk kepentingan sesaat. Menjadi pahlawan saat ini cukup dengan berbuat dengan ikhlas sematamata untuk kepentingan rakyat sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya masing-masing. Bukankah ada adigium ,'Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia yang lainnya'. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun