Terlintas dalam benak saya untuk menyusun artikel ini menjelang sahur. Selain kelopak mata sedang tidak bisa diajak kompromi untuk tidur karena terlalu banyak minum kopi dan meokok, saya juga mendapat sebuah inspirasi yang timbul begitu saja.
Sahabat, beruntunglah jika diantara kompasianer yang membaca tulisan ini pada tanggal 17 agustus tepat menjelang sahur, yang menunjukkan bahwa anda adalah seorang patriotisme maya yang paling sayang banget dengan saya sebagai makhluk ciptaannya-Nya . Alasan kedua ialah, sehari sebelumnya (16 agustus 2012) adalah tanggal jatuh tempo dalam menjalani hidup pekerjaan, sehingga dengan leluasa saya bisa berbagi pengalaman tanpa terhalang rutinitas harian.
Dengan Tajuk "Puasa ditengah Guna-guna sang Istri", semoga ada hikmah yang bisa sobat petik dari tulisan ini.
Singkat cerita, kemarin pagi saya dapat THR dari kantor, ditambah lagi malamnya adalah peringatan tasyakuran menyambut kemerdekaan , dan tentunya saya rayakan dengan semangat 45 demi membelanjakan uang THR bersama keluarga.
Saya ingat betul, momentumnya sangat tepat jika dilihat dari ketebalan dompet saya yang kian menipis ibarat fakir yang butuh santunan uang, terkecuali istri saya saat ini (sekarang lagi mendengkur, berleleran air liur , dengan sudut kemiringan 45 derajat dan menguasai 80% tempat tidur seolah olah dia masih perawan, dan semoga tidak tahu :D).
BTW, kami berdua sudah menjalani masa pernikahan selama 2 tahun lamanya, dan selama kurun waktu tersebut mulailah timbul perasaan senang, sedih, dan menyeramkan.
Kenapa ada senang, sedih & menyeramkan?
Karena saya nulisnya begitu, kalaupun ada yang tidak suka, coba membangun rumah tangganya sendiri dan menggali ilmunya.
OK akan saya share 1 per satu
- Senang
Ya namanya pernikahan kalau bisa dibuat senang, baik untuk yang menikah muda, ataupun pasangan lama - Sedih
meskipun bekerja di maskapai pekerjaan yang sama dibidangnya Rumah sakit, hal yang paling sering lalai bagi saya adalah meninggalkan istri dirumah sendiri. Yaa...faktor pekerjaan. maklum saya selalu kebagian shift 2 dan 3 sehingga frekuensi pertemuan jarang terjadi di malam hari(sambil mengusap air mata campur ingus dipipi) ->(bagian ini yang membuat istri saya rada eneg, dan pasti bilang "PREKETEKK MAS") - Menyeramkan
2 tahun menikah inilah adegan paling menyeramkan yang pernah kami alami itupun bertepatan pada tanggal 16 agustus 2012. dan sepertinya tidak akan muat di ekplore dalam 1 halaman penuh
PERHATIAN!! Bagi yang tidak menyukai film horor, lebih baik segera cuci muka dan sahur