Mohon tunggu...
Ahmad Yani
Ahmad Yani Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Tak Ada Kata Terlambat Belajar. Kalau berkenan bisa kunjungi http://blogeraan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Petualangan Mencari Cinta Sejati Si Tukang Kebun

16 Februari 2013   02:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:15 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Keajaiban pun datang, ketika ia sudah tidak mau mencari cintaNya. Ketika ia tidak mau berlari, berjalan hingga ke ujung dunia.

Perjuaganya bertahun-tahun untuk mencarikan cinta akhirnya menuaikan hasil. Ketika Andi sudah bosan untuk mencari cinta sejatinya. Cintanya datang, ketika Andi bekerJa disalah satu rumah mewah tempat ia tinggal.

Dirumah mewah itu tinggalnya seorang perempuan yang sholeha bernama Intan. Ia tinggal bersama orangtuanya. Perempuan itu selalu menutupi auratnya. Perempuan yang tidak pernah disentuh bahkan keluar malam selain kuliah dan belajar.

Ia satu-satunya anak pewaris dermawan tersebut. Melihat Andi anaknya rajin, tekun, pekerja keras dan jujur. Orangtua Intan tertarik sama Andi, hingga ingin menjodohkan sama anaknya .

Mendengar kabar dari orangtuanya, Intan tidak menolak, jika dijodohkan sama Andi. Intan senang dan sangat bahagia.

Diruangan meja makan malam saat itu, Andi pun di pangil untuk ikut bersama-sama makan malam dengan majikanya. Awalnya Andi menolak, karena ia hanyalah tukang kebun rumah orangtuanya Intan. Setelah dipujuk, Andi akhirnya bersedia ikut makan malam bersama Intan dan orangtuanya.

Usai menyantap makanan yang telah dihidang di atas meja. Terkjutnya si Andi ini, ia mendapatkan kabar ingin di jodohkan sama Intan.

Andi tersipu malu dan sungkan. Maklum, ia gak berpendidikan, hanya tukang kebun rumah sang darmawan itu. Mata Andi pun berkaca-kaca, ia bertanya sama sang majikanya itu, apakah hanya ingin mempermainkanya!

Tak lama, Andi mendapatKan jawaban dari Orangtuanya Intan , bahkan itu tidak bermain-main. "Saya serius andi, saya ingin menjodohkan kamu dengan anak saya Intan. Apakah kamu mau Andi" ucap orangtua Intan.

Andi pun meminta waktu beberapa hari. Andi meminta agar orangtua Intan, dan Intan sendiri untuk berpikir panjang, menjodohkanya sama si tukang kebun.

Intan, yang sudah ngabet sama Andi, sangat berharap Andi bisa menerimanya. Tak lama berselang beberapa hari, Andi dan Intan terus menjalani komunikasi.

Andi dan Intan pun akhir sama-sama suka, ia menikah hingga mendapatkan anak yang manis dan lucu-luucu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun