Pada dasarnya, semua penerjemah dan lembaga atau biro penerjemahan profesional selalu berupaya mengedepankan kulaitas dari setiap proyek terjemahan yang dikerjakannya. Dengan kualitaslah seorang penerjemah atau sebuah lembaga penerjemahan akan tetap terus eksis dimata pengguna jasanya. Untuk itu, pada artikel kali ini, Lembaga Penerjemahan Jakarta akan sedikit berbagi tips bagaimana mengelola suatu proyek penerjemahan dan bagaimana memastikan bahwa proyek terjemahan tersebut dapat dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan guna mencapai ke tingkat kualitas terjemahan yang terbaik dari seorang penerjemah.
Untuk dapat meningkatkan kualitas dari suatu hasil terjemahan, terdapat 4 poin penting yang perlu diperhatikan, dan setiap langkah-langkah dari poin-poin tersebut sangatlah erat kaitannya untuk menciptakan sebuah kualitas terjemahan terbaik, dimana dalam hal ini membutuhkan waktu, perhatian dan tenaga ekstra tentunya. Ke-4 poin penting yang dimaksud tersebut adalah sebagai berikut.
- Pemilihan Tim Yang Tepat
- Mendefinisikan Proses
- Penerapan Teknologi Yang Tepat Untuk Peningkatan Kualitas
- Penggunaan Glosari Yang Efektif
Pemilihan Tim Yang Tepat
Titik awal dari sebuah proyek terjemahan yang baik adalah dalam pemilihan tim yang tepat. Lembaga Penerjemah LPBT Jakarta dalam hal ini biasanya menempatkan tim guna memastikan bahwa kami memiliki sumber daya penerjemah yang tepat yang juga memiliki keterampilan dan pengalaman dalam mengoperasikan perangkat lunak. Tim ini bisa saja kita bagi menjadi 2, yaitu tim yang fokus dalam pekerjaan penerjemahan dan tim yang fokus dalam mengkoreksi ulang hasil pekerjaan dari tim pertama. Dengan pemilihan tim yang tepat dan benar-benar bisa berperan baik dalam tugasnya masing-masing, maka dapat dipastikan kualitas dari hasil terjemahan yang dikerjakannya.
Mendefinisikan Proses
Dalam sebuah proyek terjemahan, tentunya ada yang proses pengerjaannya sederhana dan ada pula yang proses pengerjaannya menjadi begitu kompleks. Bayangkan apa yang terjadi jika bahan atau materi terjemahan ternyata berisi hal-hal yang sangat tidak biasa dan sangat sulit untuk menemukan penerjemah yang cocok untuk mengerjakannya? Untuk itulah perlu mendefinisikan proses terjemahan sebelum diserahkan kepada penerjemah, Hal ini dimaksudkan agar supaya kita bisa menentukan penerjemah mana yang cocok menangani bahan atau materi tersebut.
Setelah Anda memiliki langkah-langkah yang perlu diambil sebagaimana diuraikan diatas, sebagai langkah berikutnya Anda dapat memikirkan proses yang dapat didelegasikan, untuk mengurangi beban kerja Anda sebagai penerjemah. Salah satu komponen penting dari proses ini adalah jadwal kerja, dimana secara umum jadwal kerja tersebut harus terlebih dahulu ditentukan sebelum memulai mengerjakan terjemahan.
Penerapan Teknologi Yang Tepat Untuk Peningkatan Kualitas
Pada poin ini didasarkan pada keyakinan bahwa teknologi dapat memainkan peranan penting dalam sebuah kualitas dari hasil terjemahan, seperti dalam penggunaan aplikasi Translation Memory dan lain sebagainya yang akan memberikan manfaat yang besar bagi pengurangan biaya dan manajemen mutu. Dengan teknologi pula kita bisa mencegah dan mengidentifikasi setiap masalah-masalah yang mungkin timbul dalam sebuah proses terjemahan.
Penggunaan Glosari Yang Efektif
Glosari adalah kunci konsistensi dari setiap proyek-proyek terjemahan, selain itu, Glosari juga bisa dimanfaatkan dalam pelatihan penerjemah dari waktu ke waktu, sehingga akan dapat mengurangi biaya jasa terjemahan bagi klien. Dan untuk memenuhi kebutuhan ini diperlukan penciptaan yang sistematis dan terorganisir untuk penerapan Glosari. Pada setiap proyek terjemahan, Glosari harus dipilih dan dikombinasikan serta didistribusikan kepada penerjemah, agar dapat diterapkan secara efektif pada terjemahan.