Meningkatkan kesadaran akan pengelolaan keuangan: Mahasiswa perlu diberikan edukasi mengenai pentingnya mengatur keuangan sejak dini.
Memperbanyak pilihan tempat tinggal yang terjangkau: Pemerintah dan pihak swasta perlu bekerja sama untuk menyediakan lebih banyak pilihan tempat tinggal yang terjangkau bagi mahasiswa.
Mengembangkan produk lokal: Pemerintah dapat mendorong pengembangan produk lokal dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau, sehingga dapat menjadi alternatif bagi produk impor.
Memberikan bantuan keuangan: Pemerintah dapat memberikan bantuan keuangan kepada mahasiswa yang kurang mampu, seperti beasiswa atau pinjaman lunak.
Kenaikan biaya hidup mahasiswa di Yogyakarta merupakan fenomena yang kompleks dengan berbagai faktor penyebab. Perubahan gaya hidup, meningkatnya standar hidup, dan pengaruh media sosial adalah beberapa faktor utama yang mendorong kenaikan ini. Meskipun kenaikan biaya hidup memberikan dampak positif terhadap perekonomian, namun perlu diingat bahwa hal ini juga dapat menjadi beban bagi mahasiswa, terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak, baik pemerintah, perguruan tinggi, maupun mahasiswa sendiri. Dengan demikian, mahasiswa dapat tetap menikmati masa studinya tanpa harus terlalu khawatir dengan masalah keuangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H