Pemanfaatan Teknologi yang Serba Digital

Pemanfaatan Teknologi Digital

 

Teknologi digital berkembang secara masif. Terbukti pengguna internet Indonesia saat ini, mencapai 204,7 juta orang atau setara 73,7 persen dari total populasi penduduk. Meski demikian, skor indeks keahlian, kecakapan, dan pemanfaatan teknologi digital di negara kita tergolong rendah. Berdasarkan Indeks Literasi Digital Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan Katadata Insight Centre (KIC) pada 2021, indeks literasi digital Indonesia berada di angka 3,49.

Era teknologi merupakan suatu hal yang tak lagi asing terdengar, teknologi berpengaruh besar terhadap perkembangan hidup manusia. Sebagian besar kegiatan manusia telah dibantu oleh teknologi. 

Teknologi memiliki manfaat tapi juga teknologi memiliki hal buruk yang dapat memengaruhi kehidupan. Penggunaan teknologi sendiri seharusnya dapat difilter agar tidak membawa pengaruh negatif. Bagaimana jika seseorang menyalahgunakan teknologi? Bagaimana pula jika kehadiran teknologi malah menghancurkan kehidupan? 

Dalam kehidupan saat ini semua membutuhkan teknologi, baik dalam dunia pendidikan, dunia kerja, dan lainnya. Dalam dunia pendidikan teknologi berperan sangat penting untuk mendorong kemajuan pendidikan itu sendiri. 

Teknologi juga dapat digunakan sebagai sarana hiburan, juga dapat sebagai sarana mencari penghasilan. Contohnya, ketika menjadi influencer seseorang dapat mengembangkan usahanya agar dikenal oleh masyarakat yang lebih luas. Dan masyarakat lainnya mendapat informasi yang bermanfaat bagi mereka. 

Kemudahan pengaksesan internet merupakan salah satu faktor seseorang mudah dalam berkomunikasi ataupun berbisnis. Dari teknologi, muncullah bisnis yang berbasis teknologi, seperti digital marketing. Digital marketing ini menumbuhkan banyak peluang usaha bagi masyarakat luas. 

Dibalik semua kemudahan yang diberikan oleh teknologi ini, sebaiknya kita bijak dalam memanfaatkan teknologi tersebut.  Teknologi juga sebuah ancaman bagi kita sebagai makhluk hidup. Kenyataannya tak semua masyarakat bijak dalam berteknologi, banyak kejahatan yang dilakukan lewat teknologi. Ada pula yang mengalami gangguan jiwa hanya karena teknologi, seperti anak anak yang menggunakan handphone secara terus menerus sehingga syaraf otaknya terganggu. 

Teknologi dapat dikatakan sebagai jendela dunia, dapat dikatakan pula sebagai jurang dunia. Tinggal bagaimana kita bijak dalam memanfaatkan teknologi ini. Jika kita mampu memanfaatkan teknologi ini sebaik-baiknya, maka kita akan mendapat manfaat baik dari teknologi. Begitu pula sebaliknya, jika kita lalai dalam menggunakannya, maka kita hanya akan terjerumus ke dalam hal yang buruk. 

Oleh sebab itu, kita sebagai generasi muda bangsa harus sangat bijak dalam memanfaatkan teknologi yang ada serta menghindari dampak buruk dari teknologi itu sendiri. Kita harus mampu menguasai diri untuk menangkal dampak buruk teknologi, serta memanfaatkan dampak positif teknologi agar dapat berguna bagi masyarakat luas.