Mohon tunggu...
Alit Aja
Alit Aja Mohon Tunggu... wiraswasta -

dengan bahasa bisa cerdas, bahasa mencerdaskan mental

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kompasiana Tambah Oye ....

12 Juni 2015   14:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:05 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sudah lama, saya tak busa kompasiana. Apalagi melakukan verifikasi, bukan berarti kebanggan terhadap blog istimewa ini luntur, tidak! Hanya karena persoalan waktu dan mood menulis saja. Meski, sedang mood tapi tak ada tema di kepala. Tulisan pun tak ke luar dari jemari ini.

Mungkin pula karena bakat menulis dan atau tak memiliki keterampilan menulis dengan baik sehingga tak melahirkan tulisan-tulisan greget. Apalagi persoalan politik, ekonomi, sosial, budaya dan seterusnya. Pengetahuan itu tak sepenuhnya tersimpan baik di kepala. 

Apalagi menulis panjang-panjang sampai dua halaman lebih, sudah sangat tak sanggup. Baca tulisan pun mata ini harus didobel agar lebih jelas melihat hurup. Namun demikian, yakin lah bahwa saya tetap menyukai blog kompasiana, menyayangi seperti rokok dan kopi yang sudah menjadi candu.

Kompasiana sekarang, tampilannya lebih bagus. Lebih greng, dan familiar dengan mata agak rabun ini. Foto profil penulis terpajang lebih besar dari biasanya. Begitu pun foto yang diunggah untuk menemani tulisan cukup bernas. Jika kesulitan mencari kamar sendiri, tentu bukan karena kompasiana tata letaknya jelek.

Hanya asing sedikit karena banyak cat baru dan wangi baru setelah rirenovasi. Jadi mencari kamar sendiri, ketika termenung agak bingung karena memang suasananya baru. Saya belum terbiasa dengan rumah baru, tapi rumah lama bukan lah cerita asik masuk yang mengharu biru. Hanya kenangan yang tumbuh dan mengakar, meski tak melahirkan tunas.

Selamat atas inovasinya yang terus diciptakan para admin. Semoga rumah baru ini kian nyaman dan tak melahirkan kontraksi baru gagal melahirkan. Tapi, kontraksi yang tak perlu cesar, biarkan secara alamiah.*** 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun