jangan kautandai kosong itu seolah ia,
yang kaubilang kosong itu,
butuh bisa menjelma jadi isi
atau kaupikir kalau ia,
kosong itu, bisa terisi
pastilah dapat lebih berarti
dan bermakna pula.
jangan.
sebab kosong,
aih,
bukankah ia adalah Juga
wujut Tanda itu sendiri,
sayangku
.....
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!