Mohon tunggu...
Timur  Suprabana
Timur Suprabana Mohon Tunggu... -

tangguh, penuhCinta, bahagia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hatiku

22 Oktober 2018   16:32 Diperbarui: 31 Oktober 2018   14:29 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 hatiku 

diriku ingin bisa lebih menganumu
seperti lumut memuliakan penghujan
seperti gerimis merindukan kapan boleh tak hanya meriwis
seperti geletar butuh tak terhalang pagar

 tapi bagaimana bisa jika itu bikin hatiku kecewa padaku? 

maka akupun menjauh dari rimbun ingatan padamu
dan kubiarkan langkahku membawa diri
mengembarai kemarau panjang
yang tergurat di sepasang telapak tangan 

di mana hatiku melimpahinya
dengan berbagai jenis hujan
yang bertahun menolak menderas
sebelum ingatan padamu meranggas. 

sedih pilu
remuk raib
kulanjut pengelanaan
semata demi bisa melupamu 

dan cinta mengutukku
jadi wujut ingatan lengkap mengenaimu 

 sayangku
..... 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun