kepada
: arifin kurniawan
seperti belum hendak berakhir
: daundaun, satu demi satu,
ada kalanya sekaligus beberapa,
rela jadi Tanda kemarau tiba
gugur
.....
langit, yang tentu saja
selalu meluas Raya di atas sana,
nampak biru tanpa tebaran gugus mega
: diam. Mungkin pengin bisa menyeka debu
yang bertahun memboreh kenangan
getir
.....
kota kecil ini, o, kekaSih
sungguh berhati Besar.
sebab kalis dari segala jenis gentar Â
dan bila malam Tiba, saat debu tak nampak,
meski terasa dekat
bulan terlihat begitu Kecil
gulana
.....
kadang kubiarkan benakku ngawur berpikir
tak kularang pula saat berkata
: dari sinilah, mungkin, Â
indonesia peroleh bopeng muka
tapi terhadap blora, siapa bisa Tak cinta?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H