Mohon tunggu...
Timur  Suprabana
Timur Suprabana Mohon Tunggu... -

tangguh, penuhCinta, bahagia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Blora

19 Oktober 2018   22:57 Diperbarui: 20 Oktober 2018   00:18 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kepada
: arifin kurniawan

seperti belum hendak berakhir
: daundaun, satu demi satu,
ada kalanya sekaligus beberapa,
rela jadi Tanda kemarau tiba

gugur
.....

langit, yang tentu saja
selalu meluas Raya di atas sana,
nampak biru tanpa tebaran gugus mega
: diam. Mungkin pengin bisa menyeka debu
yang bertahun memboreh kenangan

getir
.....

kota kecil ini, o, kekaSih
sungguh berhati Besar.
sebab kalis dari segala jenis gentar  
dan bila malam Tiba, saat debu tak nampak,
meski terasa dekat
bulan terlihat begitu Kecil

gulana
.....

kadang kubiarkan benakku ngawur berpikir
tak kularang pula saat berkata
: dari sinilah, mungkin,  
indonesia peroleh bopeng muka

tapi terhadap blora, siapa bisa Tak cinta?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun