Buana ini dipenuhi oleh orang-orang badung
Sanubari pun bisa menjadi mainannya
Seluruh belas kasihan tertuju pada rahara itu
Hati nya memekik lara, sakit sekali rasanya
Sesak di dadanya tak kunjung tenteram
Menghantui pikiran yang berkecamuk
Raganya letih, batinnya payah
Nayanikanya berlinang air mata
Luka yang ditinggalkan lantas membusuk perih
Tak ada lagi senyum di bibir manis nya
Tak ada lagi tawa indah yang seperti arunika
Kepribadiannya berubah menjadi samak
Rahara itu mengamuk
Menentang takdir semesta yang memilukan
Amarah nya memuncak
Sontak dirgantara menjadi lindap
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!