Mohon tunggu...
Blasius Erik Sibarani
Blasius Erik Sibarani Mohon Tunggu... Penulis - Blasius Erik Sibarani adalah seorang mahasiswa di Universitas Negeri Medan jurusan Akuntansi, memiliki hobby menulis, membaca, dan bermain sepakbola.

Blasius Erik Sibarani adalah seorang mahasiswa di Universitas Negeri Medan jurusan Akuntansi, memiliki hobby menulis, membaca, dan bermain sepakbola.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Alam

15 November 2021   21:57 Diperbarui: 15 November 2021   22:02 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Alam

Karya: Blasius Erik Sibarani

 

Alam......

Dunia tanpamu seakan tidak lengkap

Kau menjadi tumpuan para manusia

Kehidupan manusia berdasar pada mu

Penghasilan manusia juga berdasar padamu

Alam......

Pagi hingga malam silih berganti

Burung-burung beterbangan hinggap di pepohonan

Mereka bernyanyi suka ria

Saling sahut-menyahut menjadi satu irama

Ditambah dengan goyangan rerumputan

yang membuat suasana semakin indah

Alam......

Hembusan angin begitu lembut

Bagaikan rupa yang elok

Membuat hati semakin nyaman

Nyaman dipangkuan mu

Alam ku yang indah dan permai

Alam.......

Sekali engkau murka

Kau tidak peduli siapapun

Baik kaya, miskin

Engkau tidak pandang bulu

Engkau langsung membawa perubahan dalam hidup

Murka mu membawa petaka bagi kami

Kami umat manusia

Namun, aku tahu

Murka mu datang akibat dosa kami

Kami tidak memperhatikan mu

Kami tidak merawatmu

Seenaknya kami memanfaatkan mu

Yang dimana,..

Hasilnya untuk seorang diri

Untuk kesombongan diri

Yang membuat pertengkaran dimulai antar manusia

Alam....

Semoga engkau tetap memberikan hikmah

Hikmah yang daripadamu

Untuk kami penghunimu

Yang menumpang di dunia

Alam...

Berjanjilah

Untuk memberikan keindahan

Memberikan udara yang segar

Bagi kami manusia

Kami berjanji

Kami akan menjaga mu

Terima kasih alam :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun