Mohon tunggu...
Blasius Erik Sibarani
Blasius Erik Sibarani Mohon Tunggu... Penulis - Blasius Erik Sibarani adalah seorang mahasiswa di Universitas Negeri Medan jurusan Akuntansi, memiliki hobby menulis, membaca, dan bermain sepakbola.

Blasius Erik Sibarani adalah seorang mahasiswa di Universitas Negeri Medan jurusan Akuntansi, memiliki hobby menulis, membaca, dan bermain sepakbola.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengatasi Dampak Covid-19 Terhadap Ekonomi Indonesia

8 Juni 2020   22:27 Diperbarui: 8 Juni 2020   22:19 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saat ini kasus Corona di indonesia semakin menekam, dimana jumlah yang positif semakin bertambah banyak mencapai angka 30ribu lebih. Kita pastinya merasakan dampak pandemi ini, terutama bagi perekonomian bangsa. Tidak bisa dipungkiri bahwa bidang ekonomi salah satu bidang yang terpapar dampak pandemi. Karena memang bidang ada sangat berstimulasi dengan keadaan/kondisi yang terjadi secara makroekonomi. Disini saya sebagai penulis memiliki Solusi dalam mengatasi dampak Covid-19 terhadap ekonomi Indonesia yaitu:
1. Lebih mendayagunakan produk-produk lokal Indonesia. Hal ini dilakukan agar barang-barang impor yang telah dibatasi dari luar tidak terlalu berdampak terhadap terbatasnya kebutuhan sehari-hari, karena jika produk Indonesia lebih diutamakan yang pasti perekonomian juga akan semakin baik dan hal ini dikarenakan pendapatan dalam negeri tidak beralih ke luar negeri.
2. Dengan upaya yang dilakukan pada poin 1, yang pasti hal tersebut akan berakibat pada kemakmuran masyarakat UMKM akan lebih terjamin karena bahan produksi lebih banyak dihasilkan oleh masyarakat menengah ke bawah. Dengan barang yang tetap berjalan lancar dialihkan dari masyarakat ke pabrik akan meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya masyarakat menengah ke bawah.

3. Dalam penganggaran yang dilakukan oleh pihak pemerintah provinsi atau desa, sebaiknya menggunakan biaya dengan baik dan konkret dan tidak ada unsur korupsi, lebih baik dana nya diberikan kepada masyarakat untuk mendukung masyarakat dalam menambah perekonomian mereka, dimana dengan adanya uang yang diberikan kepada masyarakat, mereka bisa membeli suatu produk untuk diproses secara lebih sehingga menghasilkan nilai tambah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun