Mohon tunggu...
Blasius P. Purwa Atmaja
Blasius P. Purwa Atmaja Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan dan Pembelajar

Staf Pengajar di Yayasan TNH Kota Mojokerto. Kepala Sekolah SMP Taruna Nusa Harapan Kota Mojokerto. Kontributor Penulis Buku: Belajar Tanpa Jeda. Sedang membentuk Ritual Menulis. Email: blasius.tnh@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Demi Pembangunan

18 Mei 2015   14:15 Diperbarui: 19 November 2017   16:36 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai rayap-rayap pemakan bangkai...

Ini adalah persembahan kami,

pemimpin negeri,

demi kejayaan pembangunan

ditinggal nurani


rumah-rumah trotoar

menjerit, merintih, mengerang

kesakitan, dijarah, diperkosa

dibuat tak berdaya

 

gerobak-gerobak pencari

rejeki meronta-ronta dilalap

api dihabisi dengan keji


lapak-lapak berbaris rapi

berteman kepasrahan hati

menunggu giliran mati

demi pembangunan negeri


Mojokerto, April 2008

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun