Mohon tunggu...
Blaise Pascal
Blaise Pascal Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mitos tentang Asuransi, Buktikan Sendiri

13 September 2018   12:13 Diperbarui: 13 September 2018   12:25 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(legalinkmagazine.com)

Pengetahuan masyarakat Indonesia terhadap asuransi masih sangat terbatas. Banyak yang masih menganggap bahwa asuransi sebagai kegiatan perekonomian yang negatif dan juga merugikan apabila dimiliki. Tak heran, banyak ditemukan berbagai mitos tentang asuransi. Namun apakah hal tersebut benar adanya? Ataukah memang hanya mitos saja? Berikut ulasan yang perlu anda pahami.

Hanya Cari Uang

Mitos tentang asuransi yang pertama adalah jika Asuransi atau Perusahaan Asuransi hanya mencari uang nasabah. Hal tersebut bisa saja benar dan juga bisa saja salah dalam sudut pandang tertentu. Dalam sudut pandang perekonomian, Perusahaan Asuransi memang mencari dana yang akan diperoleh dari nasabahnya. Dana tersebut akan diinvestasikan agar mendapatkan keuntungan dan dari keuntungan tersebut nantinya anda akan mendapatkan klaim.

Dari investasi dana itulah sudut pandang mengenai mitos tentang asuransi salah. Namun bukan berarti setiap asuransi bisa bermanfaat untuk nasabahnya. Semua itu tergantung dengan apa yang diinvestasikan oleh nasabah pada Perusahaan Asuransi. Jika hal tersebut bukanlah yang nasabah butuhkan, maka sudah pasti tidak akan mendapatkan manfaat.

Klaim Sulit

Salah satu mitos tentang asuransi lainnya yang juga masih terdengar adalah mengenai klaim. Memang dalam setiap kasus penolakan klaim harus melihat kedua pihak baik nasabah dan juga perusahaan asuransi agar dapat ditemukan pihak mana yang sesuai dengan polis asuransi dan mana yang bukan. Yang menjadi mitos adalah bahwa asuransi akan selalu menolak klaim agar tidak rugi. Hal tersebut kurang tepat, karena juga bisa ada kemungkinan dari pihak nasabah untuk melakukan kesalahan.

Oleh karena itulah, penting untuk nasabah atau pemegang polis asuransi untuk memahami asuransi yang dimilikinya. Dengan demikian anda bisa melakukan langkah selanjutnya seperti meminta bantuan pakar asuransi atau pengacara untuk menangani perbedaan persepsi diantara keduanya termasuk mungkin saat penawaran asuransi yang tidak dipenuhi.

Asuransi Mahal adalah yang Terbaik

Mitos tentang asuransi lainnya yang juga sering muncul adalah tentang biaya premi dari sebuah asuransi. Asuransi dikatakan sebagai yang terbaik apabila merupakan yang termahal. Apakah benar demikian? Jawabannya adalah belum tentu. Asuransi dengan biaya premi yang mahal juga memiliki potensi yang smaa dengan asuransi dengan premi murah.

Asuransi dengan premi asuransi yang mahal seringkali dipengaruhi beberapa hal yang tidak anda butuhkan. Bahkan seringkali bukanlah yang primer yang dibutuhkan melainkan hanya manfaat yang kecil kemungkinan untuk bisa anda gunakan.

Asuransi Pribadi Lebih Baik Daripada Asuransi Karyawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun