[caption id="attachment_140624" align="aligncenter" width="300" caption="para jamaah bersiap untuk melaksanakan shalat ID"][/caption] Perayaan Hari Raya Idul Adha 1432H tahun ini begitu istimewa karena jatuh pada hari Minggu (6/11), itu berarti jumlah Buruh Migran Indonesia (BMI) yang melaksanakan shalat ID melebihi jumlah jemaah ketika hari raya jatuh di hari biasa. Begitupun dengan saya, selama 5 tahun menjadi BMI ini merupakan kali pertamanya saya bisa dan diijinkan oleh majikan untuk melaksanakan shalat ID. Kebahagiaan yang saya rasakan sungguh tidak terkira. Mulai pukul 6 pagi kampung Viktory (Causway Bay) tempat dimana dilaksanakan shalat ID tersebut telah didatangi BMI dari segala penjuru negeri Jackie Chan ini meskipun shalat baru akan di mulai pada pukul 9 pagi waktu setempat. Mereka rela menembus dinginnya udara pagi demi memperoleh tempat shalat yang nyaman sesuai keinginan, sedangkan saya sendiri pukul 8.30 baru datang dan harus terima untuk menempati barisan paling belakang dan jauh dari imam, alhasil khotbahpun tak terdengar begitu jelas karena suara spiker yang terlalu lirih, namun alhamdulillah saat shalat berjalan lancar. [caption id="attachment_140625" align="aligncenter" width="300" caption="setelah shalat usai para BMI tetap di lokasi bersilaturahmi"][/caption] Setelah shalat usai panitia dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) membagikan snack berupa roti dan minum kepada para jamaah shalat ID selama persediaan masih ada tentunya. Dan beberapa saat setelah itu panggung perayaan Hari Raya Idul Adha 1432H dimulai dengan mengusung tema “Dengan Hikmah Idul Adha Kita Tingkatkan Kepedulian dan Kebersamaan Antar Warga Negara Indonesia di Hongkong”. Acara yang diselenggarakan oleh Konjen RI ini bekerja sama dengan Telin (Telkom Indonesia) dan Mandiri Syariah. [caption id="attachment_140636" align="aligncenter" width="300" caption="grup musik debu beraksi"][/caption] Semarak Idul Adha kali ini menghadirkan grup musik Snada, Debu, dan beberapa artis Jakarta lainnya serta tak ketinggalan Putri Indonesia 2011 dan Ibu Ratih seorang mantan model yang saat ini menjadi politisi Indonesia. Sorak sorai BMI senantiasa menyertai setiap penampilan para artis dalam aksi panggungnya, dan tampak kegembiraan terpancar dari setiap pasang mata yang menikmati alunan lagu demi lagu. Tak ketinggalan Bapak Teguh Wardoyo beserta Ibu (Konjen RI) turut menyumbangkan suara merdu mereka melalui lagu Prahu Layar dan Cucak rowo yang membuat seluruh hadirin bersorak sorai. Selain aksi panggung para artis tersebut , tampak di sebelah kanan panggung sebuah panggung kecil yang digunakan untuk demo make up dan berkerudung exotic oleh Sariayu Marta Tilaar. Namun sayang demo tersebut tidak terlalu lama sehingga banyak BMI yang tidak sempat menikmatinya. [caption id="attachment_140637" align="aligncenter" width="300" caption="tenda bazar"][/caption] [caption id="attachment_140639" align="aligncenter" width="300" caption="Bapak Konjen sedang melihat-lihat tenda bazar"][/caption] Sedangkan di depan dan samping kiri panggung tampak tenda-tenda kecil yang di gunakan untuk stand, mulai dari Bank Mandiri, Dhompet Dhuafa, Mandiri Syariah, Garuda Indonesia, J&C kuliner snack, mustika ratu, Indomarket, dsb. Setiap stand menyajikan hal-hal yang berbeda, ada yang meminjamkan buku, keterampilan merangkai manik-manik, permainan memperebutkan hadiah oleh garuda Indonesia, membuka rekening baru oleh Mandiri syariah dan masih banyak lagi. [caption id="attachment_140640" align="aligncenter" width="300" caption="beberapa turis turut menikmati nasi tumpeng karya BMI"][/caption] [caption id="attachment_140641" align="aligncenter" width="300" caption="permainan oleh Garuda Indonesia"][/caption]
Perayaan Idul Adha tahun ini kami para BMI serasa dimanjakan oleh Bapak (Konjen) Teguh Wardoyo dengan serangkaian acara yang begitu menarik dan menghibur serta menghilangkan kepenatan setelah seminggu ini kami disibukkan oleh berbagai kesibukan rumah tangga. Hingga pukul 5 sore acara selesai. Dan di hari bahagia ini pula saya kembali diberi kesempatan untuk bertemu para kompasianer yang sedang berada di negeri Beton ini yaitu Bang Nasr, Mbak Fera Nuraini, Ani Ramadhani, Aulia, Sanchai, dan mbak Sarwendah. Terima kasih.
Ina@hkg, 7/11/2011
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H