[caption id="attachment_165721" align="aligncenter" width="300" caption="kopdar kompasianer hongkong bersama mas Isjet"][/caption]
Ternyata sudah lama sekali aku ga menengok rumah kesayangan para blogger mania ini. Ah, rasanya rindu sekali untuk menarikan kembali jari jemariku, memenuhi kolom 'write' kata demi kata. Tapi sayang rasa malas senantiasa menghinggapiku dan menghentikan tarian jemariku, lalu semua idekupun berjejal di otakku.
Kemarin (11/3) Hongkong di guyur hujan rintik-rintik sejak pagi, namun tak menghambat langkahku menuju Viktoria Park lokasi di mana kopdar kompasianer diadakan. Sesampainya di sana pada pukul 11 pagi, ternyata teman-teman kompasianer udah pada ngumpul. Untuk pertama kalinya bertemu dengan administrator kompasiana, mas Iskandar Zulkarnaen aku kagum banget, sunggu tidak disangka dibalik kesederhanaannya ternyata beliau menyembunyikan segudang ilmu kepenulisan.
Acara ngobrol bareng pagi itu begitu seru dan diselingi gelak tawa teman-teman di sela-sela obrolan kami. Tidak seperti acara blogshop, dalam kopdar kemarin kami hanya mengeluarkan 'uneg-uneg' dan sharing mengenai kompasiana saat ini.
Selain untuk bersilaturahmi, kopdar ini juga bertujuan untuk memperkenalkan kompasiana kepada BMI (Buruh Migran Indonesia) yang lain untuk turut aktif dalam kepenulisan. Karena dengan menulis kita bisa saling berbagi dan mengeluarkan 'uneg-uneg' atau mencurahkan isi hati.
Dalam kopdar kompasianer ini turut hadir pula Bapak Rahmat dari Bank Mandiri yang telah hampir 5tahun bekerja di Hongkong juga memberikan masukan kepada kami. Serta tidak ketinggalan Pak Ludfi atau yg memiliki nama keren Ludovicus seorang managing editor dari koran PEDULI (hanya terbit di Hongkong) turut hadir meramaikan acara kopdar kami.
Sebagai penghujung acara, pada pukul 1 siang Mas Isjet memberikan beberapa pertanyaan untuk menentukan siapa yang berhak membawa pulang kaos berlogo Kompasiana mengingat jumlahnya yang terbatas dan juga 1 Tiket ke Disney Land Hongkong, dan di akhiri dengan foto-foto bersama karena Mas Isjet sudah harus pulang ke Indonesia.
Sebelum beranjak pergi Pak Ludfi juga tidak ketinggalan memberikan kartu namanya kepada kami mungkin beliau ingin kami turut berpartipasi dengan mengirimkan tulisan kami ke redaksi PEDULI. Sebagai seorang kompasianer ternyata tulisan-tulisan kami tidak dipandang sebelah mata. Jujur aku bangga menjadi salah satu bagian komunitas blogger terbesar di Indonesia ini. Terus terang semangatku untuk menulis bangkit kembali, meskipun kopdar ini hanya sesaat saja namun sangat sangat berkesan buat aku terbukti dengan hadirnya tulisan ini dan yang akan menyusul berikutnya (Insyaallah). Aku bertekad untuk kembali mengasah kemampuanku dalam menulis dan menghalau rasa malas jauh-jauh.
Akhir kata aku ucapkan terima kasih kepada kompasiana untuk kaos yang diberikan juga kepada Mas Isjet yang telah bersusah payah membawakannya untuk kami.
Aku bangga menjadi kompasianer. Salam menulis.
Ina@hkg.12/3/2012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H