Mohon tunggu...
Adinda Firyna
Adinda Firyna Mohon Tunggu... lainnya -

"khairunnas anfa'uhum linnas" (sebaik-baik manusia adalah ia yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kiat Cepat Menulis Liputan Reportase

24 Juni 2011   16:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:12 2000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

"Lagaknya seperti wartawan pionir padahal cuma amatir"


Mungkin itulah yang telintas dalam pikiran para penonton yang pada hari Minggu, 19 Juni 2011 menyaksikan pentas Gebyar Seni Budaya dan Muhasabah. Memang siang itu aku yang hadir agak terlambat dan langsung melakukan aksi pemotretan bak photografer profesional. Aksiku yang terkadang menghalangi penglihatan penonton dari aksi panggung mungkin membuat mereka berpikir macam-macam tentang aku. Tapi aku cuek saja apa lagi kalau bukan demi Kompasiana tercinta.


Aku sengaja mengambil duduk di barisan paling depan meski tidak dapat tempat di depan panggung dan untungnya hari itu aku membawa kamera digital, jadi aksi pemotretan berjalan lancar. Nah, tips dariku dalam menuliskan liputan reportase sebagai berikut:


1. Nyalakan aplikasi perekam suara hp (record).

Sebagai penulis amatir mungkin kita belum sepandai dan secepat wartawan profesional dalam menulis dan maliput sebuah berita, oleh karena itu selama kegiatan berlangsung kita bisa merekamnya melalui perekam suara mobile (handphone). Misalnya, pidato, ceramah, ataupun sambutan. Rekaman ini kita gunakan untuk menambahkan isi dari tulisan (laporan) yang akan di publish. Ini memudahkan kita sekaligus membantu kerja tangan serta otak yang tidak mampu mencatat atau merekam dengan cepat.


2. Siapkan notepad atau buku catatan.

Dalam pementasan biasanya ada acara-acara selingan, di situ kita bisa mulai memikir dan menyusun apa yang akan kita tulis. Suatu kebetulan juga hari itu aku membawa laptop jadi saat pementasan seperti karaoke atau menari berlangsung aku bisa mulai menyusun tulisan (laporan). Kalau Anda tidak membawa bisa ditulis di buku atau draft hp. Setelah sampai di rumah kita tinggal mengedit serta menambahkan ulasan berita dari hasil rekaman kita. Dengan begini tulisan bisa cepat terpublish tanpa menunggu waktu lama dan menjadi berita hangat.


3. Pemotretan

Kumpulkan foto-foto menarik dari liputan, yang nantinya kita bisa memilih mana yang cocok untuk tulisan kita. Foto-foto ini akan menambah nilai dari tulisan kita agar tampak lebih hidup.


4. Ingat 5W - 1H dalam penulisan reportase.

Info ini saya dapatkan dari seorang kompasianer (seorang peneliti Kemkominfo UPT Yogjakarta). Beliau memberikan ilmu jurnalistik ini sebagai arahan dalam menuliskan sebuah reportase.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun