Mohon tunggu...
Irma Brada
Irma Brada Mohon Tunggu... Lainnya - fullday mom

sedang berusaha menjadi pembelajar yang tangguh

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Hari Kedua Ketemu Dokter Langsung Bisa Pasang Behel

27 November 2024   00:07 Diperbarui: 27 November 2024   01:47 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto 1. Rontgen Panoramic/dokpri

Jadi, bagaimana rasanya menggunakan behel ? ketika bracket dikunci terasa gigi tertekan ke belakang, sesaat setelah pemasangan gigi terasa tegang, seperti diberi sabuk gitu, kencang dan ada sensasi penuh di mulut. Dua jam setelah pemasangan ? mulai beradaptasi adanya benda asing di dalam mulut, belum kerasa apa apa dan masih bisa makan apapun yang disarankan dokter. Malam hari pun masih bisa tidur nyenyak seperti biasa. Tibalah hari kedua dimana gigi rasanya kenceng banget dan mulai berasa agak goyang jadinya tidak bisa makan. Ada rasa nyeri tapi masih bisa ditoleransi, bukan yang nyut nyutan sampai ubun-ubun. Pipi bagian dalam mulai kegesek dengan bracket yang paling belakang, sisa kawat kadang menusuk dan membuat sariawan. Jadi baiknya menggunakan dental wax atau semacam lilin elastis yang dipasang diujung kawat agar tidak menusuk pipi bagian dalam. Menurut saya sisa kawat itu yang paling tidak nyaman. Jadi jangan lupa pakai dental wax setelah pasang kawat mapun ganti kawat. Sekitar 2-3 hari setelah pemasangan masih terasa nyeri jadi hanya bisa makan yang lunak dan berkuah. Mulai hari keempat sudah bisa makan seperti biasa dengan tetap menghindari makanan yang bikin behel gak optimal. Apa saja ituu ? makanan yang keras tentunya seperti tulang ayam, es batu, makanan yang kenyal, kacang, makanan krispi, buah yang keras, makanan manis dan lengket seperti mochi dan permen karet. Makanan tersebut menjadikan behel tidak optimal karena bisa nyangkut dan terselip diantara bracket dan kawat sehingga sulit dibersihkan dan  menimbulkan plak maupun karang gigi. Begitu pula makanan yang keras dapat membuat bracket dan kawat lepas karena tekanan dari makanan keras ketika dikunyah. Saran dari dokter sebaiknya makan makanan yang dipotong kecil dan makanan dengan tekstur lembut.

Komitmen menggunakan behel berarti juga komitmen untuk punya kebiasaan yang baru. Rongga mulut adalah salah satu pintu sumber yang bisa mendatangkan penyakit maka dari itu kebersihan harus selalu dijaga. Dengan menggunakan behel berarti harus siap lebih rajin membersihkan gigi setiap sehabis makan, gosok gigi dua kali sehari, menggunakan dental floss atau benang gigi, kumur menggunakan obat kumur, dan rajin kontrol behel agar hasilnya maksimal. Kenapa sih ribet banget ? iya memang. Tapi itulah konsekuensi menggunakan behel. Banyak sudut dan area yang tidak terjangkau sikat gigi biasa sehingga perlu dan wajib menggunakan sikat gigi orthodonti. Teman-teman bisa membeli di klinik atau tempat dokter gigi yang memasang behel atau beli di marketplace yang harganya lumayan miring. Alat yang tidak bisa ditinggalkan untuk membersihkan gigi menurut saya sih interdental brush, sikat gigi kecil dan elastis yang bisa masuk ke celah-celah bracket bahkan gigi. Bentuknya juga macam-macam ada yang lurus atau menyiku. Banyak sekali model dan inovasi alat kebersihan untuk gigi. Kita jadi tahu hal-hal yan sebelumnya tidak tahu sama sekali, menjadikannya salah satu ketertarikan dan mulai menyukainya. Pada dasarnya dari suatu keputusan yang kita ambil akan selalu ada konsekuensi yang mengikuti. Awal - awal mungkin terasa berat, tapi percayalah kita bisa karena terbiasa. Sampai jumpa !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun