Mohon tunggu...
Black Kapuyuak
Black Kapuyuak Mohon Tunggu... -

menulis untuk tetap bertahan hidup, meninggal jejak kebenaran disela-sela semak kebohongan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mahyeldi: Pemimpin Kita Semua

16 November 2013   11:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:06 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1384574821488151544

[caption id="attachment_292563" align="aligncenter" width="300" caption="sumber: blackkapuyuak design"][/caption] Adalah sebuah kebohongan jika ada yang mengatakan pasangan Mahyeldi-Emzalmi melakukan "black campaign" terhadap DeJe. Tidak ada satupun bukti valid tentang tuduhan itu, tapi entah kenapa isu itu menyeruak kemana-mana. Kita sudah bisa menduga pihak mana yang menyebarkan berita itu, walaupun dalam beberapa kesempatan mereka menyuarakan strategi "white campaign". Orang-orang yang menyebarkan isu-isu busuk tentang Mahyeldi-Emzalmi juga membuat akun-akun palsu di facebook lalu bergabung dengan fanpage Mahyeldi-Emzalmi, berkomentar buruk disana, menghujat tanpa dasar, ocehan membabi-buta dan tidak punya fakta sedikitpun. Komentar-komentar mereka lebih seperti komentar orang-orang bodoh yang sok pintar. Beberapa pendukung Mahyeldi dengan santun dan tenang mencoba memberikan penjelasa tetapi mereka tidak mau mendengar, bahkan hujatan mereka semakin ngawur, menyerempet entah kemana-mana. Sementara itu, Mahyeldi tidak terlalu peduli dengan hujatan-hujatan yang diarahkan kepadanya. Ia lebih memilih untuk tersenyum saja, mengabaikan. Mungkin prinsipnya adalah "biarkan anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu". Mahyeldi lebih fokus terhadap kinerjanya, terus melayani, terus memberi dan terus mengabdikan kehidupannya untuk mensejahterakan masyarakat. Saya berharap dan berdo'a agar Allah mudahkan urusan beliau, semoga Allah berikan kemenangan baginya di Pilkada putaran kedua nanti. Padang sangat membutuhkan pemimpin religius, berpengalaman, dekat dan melayani. Padang tidak butuh para penjual suara rakyat untuk kepentingan bisnis dan kantong saku, menggadaikan iman demi rupiah-rupiah. Sebagai rakyat jelata, saya berharap Padang akan dipimpin oleh Mahyeldi, kalau perlu untuk 10 tahun ke depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun