[caption id="attachment_125635" align="alignright" width="300" caption="http://upload.wikimedia.org"][/caption] Pertama saya akan membahas tetang rubik's cube . Rubik's cube ada sebuat puzzle yang ditemukan oleh seorang profesor Erno Rubik di Hungaria . Pada era pertama kali keluar rubiks cube sangat populer . Dan sempat menjadi mainan terlaris sekaligus termahal di dunia . Hal itu membuat Erno rubiks salah satu pengusaha sukses di negara komunis . Pada tahun 2007 Indonesia memulai kegiatan bermain rubiks ini Rubiks Cube 3x3x3 . Permainan kubus geometri ini , yang tadinya pertama kali sulit untuk masuk ke dalam negeri . Menjadi sangat populer hingga sekarang . Dari awal banyak perkumpulan pencinta rubiks yang dibentuk . Perkumpulan pertama yang ada di Indonesia ada Virkill . Setelah digelar Indonesia open yang pertama di indonesia , tingkat popularitas mainan ini semakin meningkat . Lalu akhirnya dibentuk lah tim delegasi yang tergabung dalam WCA (World Cube Association ) . Lalu pada tahun 2010 kemarin pada bulan maret . Di selenggarakan Jakarta Open yang kembali menggebrak Indonesia dalam dunia rubiks . Muhammad Iril seorang cuber yang ahli dalam blindfolded memecahkan rekor dunia , untuk menyelesaikan rubiks dengan mata tertutup dalam kategori banyak ( Multiple Blinfolded ) . Karena moment sang juara Muhammad Iril yang memecahkan world record , dan juga yang di ketahui bahwa ia baru belajar blindfolded selama 3 bulan . Membuat semua cuber di Indonesia menjadi semakin gencar . Pada saat Jakarta Open 2010 rekor nasional kategori single juga terpecahkan oleh cuber muda jogjakarta Jihan Khalilurrahman . Sampai saat ini rubiks cube di Indonesia masih membooming , dari segala macam rubiks 3x3x3 hingga 7x7x7 , teraminx , megaminx .Saya dapat menyaksikan fenomenal mainan ini membooming , karena hampir di setiap sudut saya berpergian di skitar Jakarta - Jogjakarta , saya dapat menemukan cuber dengan mudah . Dan mereka bermain secara intens dan serius . Tidak memandang anak kecil , remaja , ibu" / bapak" semua bermain . Dengan melihat kejadian ini saya sebagai cuber juga berharap semoga cuber di Indonesia semakin banyak dan terus maju . Catatan Admin: Tulisan salah satu peserta Kompasiana Blogshop di UMN, Serpong, Sabtu (24/4) pagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H