Membaca berita pagi ini ada berita yang sedikit menarik perhatian saya. Berita itu adalah : Timses Prabowo-Hatta Jateng Akan Dideklarasikan di Basis Jokowi di Solo
Yang begitu menarik perhatian saya adalah, pemilihan basis Jokowi di Solo sebagai tempat pendeklarasian pemenangan Prabowo se -Jawa Tengah. Di kabarkan bahwa pengurus dan kader Gerindra serta pengurus parpol koalisi Merah Putih se-Jawa Tengah akan hadir di Solo. Wakil Ketum Gerindra Fadli Zon dan Ketum PPP Suryadharma Ali juga akan mendampingi Prabowo di Solo. Usai pendeklarasian, Prabowo juga akan blusukan ke Pasar Klewer Solo. Saya tidak tahu apa alasan Timses Prabowo lebih memilih kota Solo dibanding kota Besar di Jawa Tengah lainnya. Padahal pendeklarasian akan lebih baik jika dilakukan di Ibukota Jawa Tengah yaitu Semarang seperti halnya pendeklarasian di Jawa Barat yang di pusatkan di Bandung.
Mengingat masih adanya kemungkinan terjadinya gesekan antar pendukung, jelas pemilihan kota Solo yang terkenal sebagai basis Jokowi bisa dianggap sebagai ketidak arifan kubu Prabowo. Kita tentu masih ingat adanya kasus pembakaran posko relawan Jokowi di Jakarta. Meskipun saat ini kita belum tahu dari kubu mana yang membakar karena pelaku masih dalam pencarian Polisi, namun hal ini jelas masih membuktikan bahwa demokrasi Indonesia masih belum dewasa dan masih mengkhawatirkan. Cara cara kekerasan, intimidasi dan provokasi masih bisa bermain di pesta demokrasi ini.
Pemilihan kota Solo daripada Semarang sebagai tempat deklarasi pemenangan Prabowo se-Jawa Tengah, sesungguhnya adalah ujian kearifan dari seorang Prabowo dan ujian kesabaran dari Pengurus dan kader-kader PDIP di Kota Solo. Disinilah peran aktif kepolisian dipertaruhkan untuk dapat menjaga keamanan serta kenyamanan masyarakat dari dampak pemilihan kota Solo sebagai tempat pendeklarasian timses Prabowo se-Jawa tengah. Karena jika terjadi gesekan antar pendukung, jelas akan mencederai semangat demokrasi di Indonesia dan meresahkan masyarakat.
Pemilihan Kota Solo oleh timses Prabowo bisa saja dimanfaatkan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab yang mencoba bermain api. Sebab jika terjadi gesekan antar pendukung, maka berbagai macam isu akan berkembang liar. Pihak Prabowo bisa memanfaatkan untuk memperoleh dukungan dengan mengatakan bahwa pihak PDIP menyerangnya untuk membalas dendam pembakaran posko relawan Jokowi di Jakarta. Atau bisa juga pihak PDIP mengatakan bahwa yang menyerang timses Prabowo adalah orang-orang Prabowo yang sengaja dibuat seolah-olah itu adalah kader-kader PDIP. Yang akhirnya rakyatlah yang menjadi korbanlah yang menderita. Yang jelas segala gesekan antar pendukung haruslah dihindarkan.
Masih ingat dalam pikiran saya, bagaimana kota Solo di bom oleh teroris saat pilkada Jakarta. meskipun berbagai media waktu itu mengatakan bahwa hal itu tidak terkait pilkada Jakarta, tetap saja isu-isu berkembang liar di masyarakat dan meresahkan seluruh lapisan masyarakat.
Mudah-mudahan pemilihan kota Solo sebagai tempat pendeklarasian pemenangan Prabowo se-Jawa Tengah dapat berjalan aman, nyaman dan damai. Dan semoga pihak kepolisian dapat ikut menjaga keamanan dan ketertiban selama proses tersebut berlangsung. Keamanan dan kenyamanan masyarakat akan menjadi bukti kearifan Prabowo dan juga kesabaran dari Pengurus serta kader-kader PDIP di kota Solo. Dan juga tentunya poin positif untuk kepolisian.
Mari ciptakan pesta demokrasi yang sehat dan bermartabat.
BLACK DIAMOND
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H