Harga minyak mentah dunia mengalami fluktuasi signifikan dalam beberapa bulan terakhir, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti perubahan stok minyak di Amerika Serikat (AS), kebijakan ekonomi China, dan sanksi terhadap Rusia. Penurunan stok minyak AS baru-baru ini telah mendorong harga minyak Brent melonjak ke sekitar US$74 per barel, mencerminkan dinamika kompleks di pasar energi global.
1.Penurunan Stok Minyak AS dan Dampaknya terhadap Harga
Stok minyak mentah di AS memainkan peran penting dalam menentukan harga minyak global. Penurunan stok sering kali mengindikasikan peningkatan permintaan atau penurunan produksi, yang dapat mendorong harga naik.
Data Terbaru Stok Minyak AS: Menurut laporan American Petroleum Institute, stok minyak mentah AS turun 3,2 juta barel minggu lalu, menandai penurunan kelima berturut-turut.
Dampak pada Harga Minyak: Penurunan stok ini berkontribusi pada kenaikan harga minyak Brent, yang diperdagangkan di atas US$74 per barel.
2.Pengaruh Kebijakan Ekonomi China terhadap Pasar Minyak
China, sebagai importir minyak terbesar dunia, memiliki kebijakan ekonomi yang berdampak signifikan pada permintaan minyak global.
Stimulus Ekonomi: Pemerintah China memberikan kelonggaran lebih besar kepada pemerintah daerah dalam investasi obligasi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.Â