Mohon tunggu...
Bkt Kds
Bkt Kds Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Konten vidio random

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Komentar Gus Baha atas Kasus Gus Miftah: Kalau Saya Gus Asli

10 Desember 2024   15:12 Diperbarui: 10 Desember 2024   15:12 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Banyak orang di seluruh negeri memperhatikan kasus Gus Miftah yang mengolok-olok penjual es teh saat berpidato.

Status Gus yang melekat pada nama Miftah Maulana Habiburrahman diragukan oleh banyak orang karena omongan kasarnya.

Gus Baha ditanya tentang masalah Gus Miftah karena menjadi viral. Ini terjadi pada hari Kamis, 12 Mei 2024, di acara ngaji bareng di Universitas Islam Indonesia (UII) di Yogyakarta.

Seorang penanya mengatakan bahwa berita tentang seorang Gus yang berbicara dengan kalimat buruk hari ini menjadi viral.

Ada kemungkinan bahwa kelucuan itu dimaksudkan untuk menghibur, tetapi, masyaallah, Gus Baha selalu menghibur tanpa melukai orang lain. Pertanyaannya adalah, "Gus, sebenarnya sejarah panggilan Gus seperti apa?"

"Sehingga misalkan kita berlomba-lomba menjadi Gus bareng-bareng. Dan apakah ini hanya di Jawa saja? Sejarahnya sebenarnya apa?" tanya dia lagi.

Gus Baha memberikan jawaban atas pertanyaan individu tersebut. Menurut pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an LP3IA yang terletak di Narukan, Rembang, Jawa Tengah, pertanyaan yang diajukan orang tersebut dianggap provokatif.

"Ini yang provokatif dulu. Semoga diampuni oleh Allah Taala. Begini, satu tuh saya ndak medsosan tapi dengar-dengar laporan macem-macem tentang sekian pihak," Dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari YouTube Universitas Islam Indonesia,

Gus Baha kemudian menceritakan bagaimana Nabi Musa melakukan salat istisqa, tetapi Allah SWT menolaknya. Ternyata, ada provokator di antara orang-orang yang hadir di majelis Nabi Musa.

"Kata Allah, di komunitas kamu itu ada tukang adu-adu, provokator. Maka kamu doa kaya apa tetap ga akan Saya ijabahi," terang Gus Baha.

Nabi Musa lalu meminta kepada Allah untuk memberitahu siapa provokator itu dan akan ia usir dari majelisnya agar doanya dikabulkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun