Presiden Republik Indonesia Joko Widodo juga dikenal dengan nama pangilanJokowi sedang mendekati akhir masa jabatannya sebagai presiden ke-7. Sejak dilantik pada 20 Oktober 2014, Jokowi telah menyelasikan sejumlah kebijakan dan program yang berfokus pada pembangunan infrastruktur,pengentasan kemiskinan, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Namun, saat ini, dia berkonsentrasi pada menyelesaikan program strategis dan mengukuhkan legacy atau warisan yang akandikenang oleh masyarakat.
Penyelesaian proyek infrastruktur yang telah menentukan pembangunan selama beberapa tahun terakhir adalah salah satu tugas utama presiden Jokowi di akhir masa jabatannya. Muncul video yang
tersebar di media sosial saat Jokowi memantau progres pembangunan jalan tol, jembatan, dan bandara
selama kunjungannya ke berbagai wilayah. Penyelesaian Jalan Tol Trans-Sumatera adalah salah satu proyek yang mendapat perhatian khusus karena diharapkan akan meningkatkan konektivitasantarprovinsi dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Jokowi juga mempertimbangkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. IKN dimaksudkan untuk menjadi pusat pemerintahan kontemporer dan ramah lingkungan
dengan fokus pada keberlanjutan dan inovasi. Jokowi berulang kali menekankan bahwa untuk mencapai pemerataan pembangunan, pusat bisnis harus berpindah dari Jawa ke daerah lain.
Memperkuat Sektor Kesehatan Jokowi juga berkonsentrasi pada penguatan sektor kesehatan,
terutama pascapandemi COVID-19. Pemerintah telah berusaha meningkatkan fasilitas kesehatan dan
memperluas akses masyarakat ke layanan kesehatan. Presiden Jokowi menegaskan dalam salah satu
acara di Jakarta bahwa investasi dalam kesehatan adalah penting dalam mengupaya jangka panjang
untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif. Salah satunya pencapaian besar yang
mendorong peningkatan sistem kesehatan nasional adalah program vaksinasi COVID-19. Jokowi
menganjurkan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah untuk menjamin keberlanjutan program
kesehatan, yang mengutmakan untuk mengantisipasi wabah yang mungkin terjadi di masa depan.
Peningkatan Kesejahteraan Sosial dan Ekonomi. Di media sosial terlihat Jokowi sering
mengunjungi bisnis dan IKM untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Yang bertujuan dari kegiatan
ini adalah untuk mendukung dan mendorong industri yang terkena dampak pandemic yang pernah
melanda Indonesia. Jokowi menekankan bahwa inovasi dan digitalisasi sangat penting untuk membantu
produk lokal menjadi kompetitif di pasar global yang sekarang. Selain itu, pemerintah meluncurkan
berbagai program bantuan sosial untuk orang-orang berpenghasilan rendah. Program-program ini,
seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT), bertujuan untuk
mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kemampuan masyarakat untuk membeli barang.
Jokowi mengingatkan bahwa untuk menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi
yang inklusif, semua pihak harus bekerja sama.
Diplomasi Global. Jokowi terus melakukan diplomasi yang aktif di tingkat internasional,
terutama dalam hal kerjasama ASEAN dan forum global. Sebagai Ketua ASEAN, dia memainkan peran
penting dalam meningkatkan kerja sama regional, terutama dalam menangani masalah global seperti keamanan energi dan perubahan iklim. Jokowi sering menekankan komitmen Indonesia terhadap
keberlanjutan dan lingkungan hidup selama pertemuan internasional. Ia sering mengajak negara-negara
lain untuk bekerja sama dengan satu sama lain untuk menangani masalah perubahan iklim melalui kerja
sama yang konkret dan berkelanjutan.
Warisan dan Impian Masa Depan. Menjelang akhir masa jabatannya, Jokowi menyadari bahwa
pemerintah berikutnya akan menghadapi banyak masalah. Dalam beberapa pidatonya, ia mengingatkan
bahwa kemajuan yang telah dicapai harus dilanjutkan dan ditingkatkan. Jokowi berharap agar visi dan
misi pembangunan yang telah dicanangkan dapat dilanjutkan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
Jokowi juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam konteks politik. Ia
berharap pemilihan umum mendatang dapat berlangsung dengan aman dan demokratis, tanpa polarisasi
yang merugikan masyarakat.
Perpisahan Presiden Joko Widodo dengan masyarakat Indonesia menjadi sorotan utama di
media sosial saat ini Saat ini, Presiden Joko Widodo dengan masyarakat Indonesia. Jokowi
mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada rakyat melalui berbagai platform setelah dua periode
memimpin. Di media sosial, baik dari akun resmi pemerintah maupun pribadi, unggahan
yang menunjukkan peristiwa bersejarah yang telah dilalui selama kepemimpinannya.
Presiden Jokowi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam
pernyataan perpisahan. Dia menyebutkan beberapa program untuk meningkatkan kesejahteraan, seperti
peningkatan kualitas pendidikan, pengentasan kemiskinan, dan pembangunan infrastruktur. Masyarakat
dapat melihat efek positif dari kebijakan melalui video dan foto yang dibagikan. Banyak pengguna
media sosial berbagi pengalaman mereka dengan program ini, menghasilkan cerita kolektif tentang
perubahan yang terjadi.
Tagar #TerimaKasihJokowi menjadi tren di Twitter, Instagram, dan Facebook. Sangat umum
bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat dan pesan mereka. Beberapa menyatakan rasa terima
kasih mereka atas pembangunan infrastruktur publik seperti jalan, jembatan, dan fasilitas lainnya yang
dianggap telah mempermudah kehidupan sehari-hari. Namun, ada juga yang menyampaikan kritik dan
harapan agar pemimpin berikutnya dapat mempertahankan tujuan dan visi yang belum selesai.
Video Jokowi yang mengabadikan momen emosional bersama masyarakat adalah salah satu
postingan viral yang paling diminati. Video tersebut menampilkan Jokowi berbicara dengan rakyat,
memberikan motivasi, dan menekankan pentingnya persatuan. Banyak orang memanfaatkan momen-
momen ini untuk mengingat perjalanan panjang yang telah dilalui.
