Apabila kebutuhan psikologis anak tidak terpenuhi salah satunya maka dengan mudah mendapatkan klik dengan sesama anak yang tangki cintanya kosong. Mereka akan saling mengisi.Â
Apapun bentuk protes mereka baik dengan bolos bersama, merokok bersama, menikmati narkoba bersama, pergaulan bebas dengan lawan jenis, dan melakukan indisipliner di sekolah bersama. Disitulah mereka saling menguatkan dan tumbuh solidaritas yang tinggi atas pelanggaran yang mereka lakukan bersama. Mereka akan saling melindungi dan saling menutupi.
PR buat orang tua dan guru yaitu bagaimana supaya tangki cinta anak-anak dapat terpenuhi dengan full. Ilmu parenting merupakan salah satu upaya yang dapat meminimalisir kenakalan anak. Bila para orang tua memiliki ilmu cara mendidik anak dengan benar. Â Tangki cinta anak terisi full maka insya Allah anak-anak akan berkembang potensinya dan melejit prestasinya.
Managemen pendidikan di sekolah dan di rumah tentunya harus seiring sejalan. Kemampuan orang tua dan guru dalam pengendalian emosi juga perlu ditingkatkan. Boleh jadi usia sudah tua tetapi belum tentu memiliki kecerdasan emosi yang bagus. Tidak jarang anak-anak rusak mentalnya dikarenakan orang tua atau guru tidak mampu mengendalikan emosi amarah saat menghadapi anak-anak. Boleh jadi pada saat itu isi rangsel emosi orang tua atau guru penuh dengan emosi negatif.
Pesan moral untuk orang tua dan guru, mari kita benahi diri kita sendiri dengan membawa rangsel emosi positif supaya tangki cinta anak-anak terisi penuh. Bila tangki cinta anak-anak terisi penuh maka mereka akan nyaman dalam belajar dan nyaman dalam menghadapi hari-hari dengan penuh keceriaan dan kebahagiaan.
Semoga menginspirasi
#Kuningan, 27 Oktober 2022
#D-5