Mohon tunggu...
BKM PII
BKM PII Mohon Tunggu... lainnya -

BKM-PII adalah singkatan dari Badan Kejuruan Mesin - Persatuan Insinyur Indonesia, yang anggotanya terdiri dari semua insinyur mesin di seluruh Indonesia dengan Visi : "Menjadikan BKM-PII sebagai salah satu Soko Guru pengembangan masyarakat Insinyur Mesin Indonesia yang mumpuni dan berperan serta dalam penerapan inovasi rekayasa teknik berkeunggulan di dunia permesinan"

Selanjutnya

Tutup

Nature

Membangun Kemandirian Industri & Teknologi Mesin Pertanian Untuk Mendukung Ketahanan Pangan

23 April 2013   10:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:45 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Badan Kejuruan Mesin– Persatuan Insinyur Indonesia (BKM-PII) dan BK Pertanian PII, bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) telah menyelenggarakan program Peer Discussion Group (PDG) VII PII yang mengangkat salah satu topik yang paling mendasar, sangat strategi dan perlu didorong dengan sinergi seluruh potensi nasional adalah kemandirian industri alat mesin pertanian dalam rangka mendukung ketahanan pangan, dengan tema : “Membangun Kemandirian Industri & Teknologi Mesin Pertanian Untuk Mendukung Ketahanan Pangan”, yang dilasanaan pada hari Kamis, 4 April 2013 di Ruang Garuda, Kementrian Perindustrian RI, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 52-53, Jakarta. Pembukaan Oleh Sekjen BKM PII, Ir. Handoko, IPM Diharapkan pada PDG kali ini dapat diidentifikasi beberapa hal antara lain: - Apakah teknologi produksi yang digunakan para PETANI kita sudah tepat? - Apakah peralatan pertanian di INDONESIA harus disesuaikan dengan budaya BANGSA INDONESIA? - Bagaimana mendapatkan benih dengan varietas yang unggul, pupuk yang tepat dan teknologi yang tepat? - Bagaimana kebijakan PEMERINTAH agar produksi pertanian meningkat? - Meningkatkan efektifitas dan efesiensi PETANI untuk mendapatkan hasil dan penghasilan yang lebih baik. - Memberikan insentif kepada PETANI dan Produsen Alsintani untuk mencapai peningkatan produk pertanian baik kwalitas maupun kwantitas. Sambutan Ketua Umum BKM PII, Dr. Ir. Budhi M. Suyitno, IPM - Tema sangat tepat. - Punya fokus: Ketahanan Pangan, Ketahanan Energi dengan sumber-sumber yang melimpah - Sangat penting untuk menuju Swasembada Pangan. - Mampukan kita meningkatkan Ketahanan Pangan: - Varietas padi unggul, tahan penyakit, tahan serangan wereng, dll. - Pupuk unggul: pupuk organik murah dan melimpah - Standarisasi untuk produk-produk industri kita - Mudah-mudahan diskusi ini bisa membawa seauatu yang lebih baik, mentriger lebih lanjut dan diskusi yang hidup. Tidak berhenti disini dan ada implementasinya. Dr. Ir. Budi Darmadi, MSc & Dr. Ir. Budhi M. Suyitno, IPM Pengarahan Dirjen IUBTT Departemen Perindustrian, Dr. Ir. Budi Darmadi, MSc - Policy ini bisa di-enhance. - Produksi  Permesinan Non-Migas: Agriculture, Pertambangan - Sekarang kira-kira 1/3 untuk mesin-mesin tambang dan 1/3 untuk mesin-mesin agro. Produksi permesinan yang tinggi adalah untuk industri makanan dan minuman. - Tahun 2014 kita harus bisa ekspor. Contoh: untuk memajukan industri perkapalan Indonesia, dilakukan dengan cara menurunkan umur kapal menjadi 20 tahun. Demikian juga untuk mesin-mesin produkci juga akan dibatasi umurnya 20 tahun. - Banyak permintaan impor food processing equipment. - Indonesia sudah mulai menanam sawit di Afrika seluas 250.000ha, maka mesin akan mengikuti  modal. Sesi Pertama Pembicara/Topik: - Dr. Ir. Astu Unadi, M.Eng. (Diwakili oleh Agung Prabowo)/ Evaluasi Kemajuan dan Perkembangan Teknologi Mekanisasi dan Prospek Komersialisasi Untuk Mendukung Kemandirian Ketahanan Pangan. - Dr. Ir. Barman Tambunan, MSc / Desain Center BPPT Siap Mendukung Pengembangan Inovasi dan Teknologi Produksi Untuk Mesin-Mesin Pertanian Hulu Sampai Hilir. - Prof. Yanuar J. Purwanto, Ph.D, IPM / Percepatan Industrialisasi Pertanian Berbasis Teknologi untuk Ketahanan Pangan. Moderator: Ir. Bambang Purwohadi, MSi, MT Resume Sesi Pertama: - Bagaimana masyarakat Indonesia bisa memanfaatkan software-software yang dimiliki olek BPPT, MIDC, dll. - Membuat MOU antara Alsintani, Departemen Pertanian, Akademisi, Praktisi untuk Mekanisasi Pertanian. Sesi Kedua Pembicara/Topik: - Ir. Aan Judhiana / Pengalaman Pengembangan Motor Diesel 500cc dan Prospek Penerapan Untuk Traktor Pertanian, Genset, Perahu dan Angkutan Pedesaan. - Ir. Kartono W., MM / Pengembangan Sinergi Nasional Industri Mesin-Mesin Pertanian Untuk membangun Daya Saing Produk Lokal. - Ir. Didiek Pudyabawaleaksana, MT / Mesin Inovasi Pertanian Dalam Rangka Meningkatkan Kelestarian Kesuburan Lahan Pertanian dan Meningkatkan Produksi Pertanian Yang Sehat. - Ir. Joko Wijono/Perembangan dan daya saing industri mesin pertanian lokal anggota GAMMA Moderator: Ir. Dewa Yuniardi Resume Sesi Kedua: Industri permesinan penunjang pertanian        Indonesia sebenarnya sudah siap tetapi ada beberapa hal yang masih terkendala yaitu: - Belum ada BLUE PRINT dari PEMERINTAH maupun NON-PEMERINTAH untuk industri pertanian. - Industri-industri pertanian yang ada terkesan jalan sendiri-sendiri dan belum ada koordinasi dengan beberapa pihak terkait baik Swasta maupun Pemerintah. - Walaupun sudah banyak produk-produk Industri Permesinan Penunjang Pertanian, tetapi tidak ada pihak yang mensinergikan. - Kebijakan Pemerintah masih belum memadai untuk perkembanagan Industri Permesinan Penunjang Pertanian. Sesi Ketiga Pembicara/Topik: - Ir. Krishnahadi Pribadi, MSc, PhD / Kajian Kebijakan Strategic Pengembangan Ketahanan Pangan dan Kemandirian Pertanian Berbasis Teknologi Mutakhir Dalam Rangka MP3EI. - Ir. Bugie Laksmana / Penerapan Mekanisasi Pertanian dan Peluang Pemanfaatan Kandungan Lokal. - Dr. Ir. Kosasih & ir. Roni Hermawan / Potensi Kebutuhan dan Pemberdayaan IKM Peralatan Mesin Pertanian untuk Mengurangi Ketergantunagn Import Peralatan dan Mesin Pertanian. - Shaifurroman Mahfudz, Lc, MSh / Model Pembiayaan Syariah untuk Mendukung Kamandirian Pertanian dan Ketahanan Pangan Nasional. Moderator: Ir. Achdiyat Kurnadi S., IPM Beberapa ACTION ITEMS akan ditindaklanjuti bersama dan akan diinformasikan kepada seluruh yang hadir. Dari beberapa permasalahan yang disampaikan dalam diskusi PDG VII ini, khususnya untuk hal-hal yang menyangkut kebijakan Pemerintah, diinformasikan bahwa BKM PII telah menugaskan beberapa Pengurus BKM untuk membuat WHITE PAPER dalam bidang: - Ketahanan Pangan - Energi Alternatif - Transportasi Dimohon kepada yang hadir pada PDG VII ini, baik sebagai Pembicara maupun Peserta, bisa menyampaikan usulan-usulan perubahan yang memihak kepentingan masyarakat banyak, bisa dikirimkan ke email: bkmesin_pii@yahoo.co.id. Ada usulan untuk mengadakan PEER Discussion khusus IKM/UKM pada acara PDG berikutnya. Untuk memperkenalkan produk hasil inovasi lokal, BKM PII berencana mengadakan seminar / talkshow bekerjasama dengan Inkindo (Ikatan Konsultan Indonesia). Mengenai waktunya akan diberitahukan kemudian.

Ir. Handoko, IPM
Sessi Pertama

Sessi Kedua
Sessi Ketiga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun