Malam ini aku ikut nyimak sharing dari Mas Hariadi (Penulis Kreatif, Penulis Content, Ghost Writer & seabreg pengalaman lainnya). Topik yang disampaikan adalah gimana caranya di jaman digital ini nulis juga bisa jadi duit.Â
Di akhir bahasan ada tantangan buat yang nyimak sharing itu. Topiknya tentang Ingin Jadi Penulis Seperti Apa di Jaman Digital ini ? Batas akhirnya besok. Wuiih, ketaat!
Namanya tantangan tentu saja ada rewardnya. Ngga main-main lho. Khusus untuk 3 Tulisan Terbaik akan mendapatkan 3 Dompet Asli dan buat peserta yang aktif menyetorkan tantangan akan langsung dikasih job nulis sama Mas Hariadi.Â
Bukan hadiahnya sebenarnya yang kuincar. Tapi yang lebih penting buatku bisa nulis panjaaaang dengan lancar tanpa ada gangguan ato pun block dr otakku sendiri.
Buat mengatasi kemacetan saat nulis aku pakai Jurus Menulis Otomatis yang pernah diajarkan Om Budiman Hakim & Kang Asep Herna di WAG THE WRITERS.Â
POKOKNYA TULIIIIS AJA DULU ! Biarkan imajinasimu menyihir jari-jarimu untuk menulis apa adanya. Pokoknya semua yang ada di kepala tumpahkan. Jangan beri tempat untuk "si Editor" ikut-ikutan kerja. Dia ada tugasnya sendiri di akhir proses nulis.
Akhirnya kutulislah ini. Ya, ini. Tulisan embyeh-embyeh yang sedang Anda baca. Saya harap semoga Anda ngga merasa sia-sia dan nyesel sudah terlanjur baca tulisan ini.
Habis gimana lagi. Ingin memperlancar nulis saja masih ugek-ugek kayak ulet apalagi kalo ditanya : Mau Jadi Penulis Seperti Apa.
Tapi tiba-tiba muncul sendiri tuh Tipe Penulis Seperti Apa yang kuinginkan. Kayaknya aku cocok tuh jadi penulis Drama Radio. Ya, Drama Radio yang super ngehits di era 80-90 sebelum hadirnya televisi.
Waktu itu kebayang gimana hebohnya kalo sudah disiarkan Seri Drama Radio Saur Sepuh, Misteri Gunung Merapi sampai Butur-butir Pasir di Laut.Â
Menurutku hebat banget Penulisnya dan tentu saja para Pemain, tim kreatif, tim yang  rekam, yang bikin efek suara, musik dan lain-lain.