Dan pelan-pelan meleleh ke bibirmu
" Sebaiknya kita berteduh saja. Gerimis sudah menjadi hujan yang ganas. Aku khawatir kamu kena flu", bisikku di telinganya
" Berteduh ?", kau bertanya heran sambil mendongak ke langit
" Tidak. Ini hujan pertama setelah seribu abad.
 Kita akan terus berjalan.Â
Bahkan kita akan bercinta dengan ledakan berpanjang-panjangÂ
sampai hujan ini reda!!", teriakmu kini
Astaga, aku terkesimaÂ
karena tiba-tiba aku menjelma hujan
dan kamu bumi
aku menghujamimu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!