Gadis Cerdas dan Berbakat Itu Bernama "Seneng Utami"

[caption id="attachment_364690" align="aligncenter" width="300" caption="buku bacaan seneng utami"][/caption]
Suatu hari, Saat saya mempresentasikan sebuah produk assuransi terhadap beberapa orang di area air mancur taman Victory Hong Kong.  Mereka begitu antusias mendengar penjelasanku, dan berlanjut tanya jawab apa apa yang mereka ingin lebih tau tentang penawaranku.

Tak jauh dari kerumunan, duduk seorang gadis yang menurut saya lugu, polos , sederhana, cenderung "katrok dan culun" (sudah seijin nara sumber loh). Jangankan wajah yang berpoles make up, dengan baju sederhana, rambut kuncir belakang seadanya, sandal jepit, dan tas yang sangat biasa saja.  Sungguh kontras dengan pemandangan di sekitarnya. Hong Kong gitu loooh...

Yaaa...BMI Hong kong memang beda !  Saat Libur di hari minggu, sebagian dari mereka akan dandan layaknya artis. Karena memang kondisi Hong Kong yang menghormati kebebasan berexpresi setiap individu sesuai norma norma yang ada dan tidak melanggar hukum tentunya.

Dengan gaji yang lumayan, rutin setiap bulan, kebutuhan yang belum begitu tinggi bagi yang  belum berkeluarga,  informasi mode dan life style yang mudah di dapat membuat mereka (yang mau) gampang merubah penampilan.  Apalagi bagi yang Pe De nya sangat tinggi, predikat BMI di tinggal di rumah juragan dan dia akan bermetamorfosis menjadi apa yang dia mau saat hari libur tiba.

Gadis itu sepertinya merespon apa yang saya terangkan, atau saya yang ke Ge Er an..hehe.  Sambil tersenyum ramah saya tanya "minat"? ..tersenyum lembut Dia menggeleng, sesekali menengok dan membaca buku yang di dekapnya. 

Menarik perhatianku, ku dekati dia, layaknya awal  perkenalan,  ku Tanya nama,  tinggal di mana, asal mana, sudah berapa lama dan pertanyaan standar perkenalan lainya.    Yang saya tangkap memang sederhana dan apa adanya. 

Tapi tahukah pemirsa buku apa yang di bacanya?  sama, saya juga ingin tahu,   tanpa sepatah kata Dia tunjuk kan muka buku itu, tentang Psychology karya Jeffry S Nevid  pemirsa !! sudah pasti dalam bahasa Inggris dooong.  Bener feeling saya anak ini memendam bakat yang luar biasa, sayang mungkin kurang bimbingan. 

Di lain waktu Dia baca tentang Motivasi karya Antonie Robin, tentang Traveling karya Grace Teo , atau karya Martin Sengman masih tentang Psychology di lain pertemuan.

Saya ajak Dia untuk bergabung dalam satu komunitas belajar yang di kelola oleh lembaga Charitas Hong Kong.  Just for fun only, sarana untuk berinteraksi antar sesama, saya berharap Dia akan lebih terbuka dan tambah teman. saya di kelas computer dan Dia di kelas bahasa Ingggris. ini moment kebersamaan kami  . sewaktu di NOA'H ARK dan acara Hot Pot di kediaman miss Emmy

(gambar fotonya nyusul ya)

Seiring berjalanya waktu, tujuh bulan telah berlalu. Saya sudah tidak pernah ke kelas lagi untuk belajar, ke PerPus mencari Ilmu , atau berkeliaran sekedar mencari closingan.   Saya sibuk terima job partime setiap libur, lumayan untuk tambahan bayar premi.