Mohon tunggu...
Biyanca Kenlim
Biyanca Kenlim Mohon Tunggu... Pekerja Mıgran Indonesia - Yo mung ngene iki

No matter how small it is, always wants to be useful to others. Simple woman but like no others. Wanita rumahan, tidak berpendidikan, hanya belajar dari teman, alam dan kebaikan Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

(FF150) Pahlawan Devisa

10 November 2015   15:26 Diperbarui: 10 November 2015   15:26 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber foto:www.indonesiainstitute.com"][/caption]

Mengalir butir bening dari kedua pasang mata malaikat kecilku, serasa sembilu menusuk jantung, duhai buah hatiku ,iklhaskan niat kepergianku, pelukan erat dan hujan tangis hiasi perpisahan, lambaian tangan iringi langkahku.

Pundak ini terasa berat, beban ini harus ku angkat, tak ada keluh kecuali tekad, demi masa depan kalian yang hebat. Meninggalkan kalian dan keluargaa tercinta adalah hal terberat, kerja di negeri orang adalah pilihan. Ya Alloh lindungilah aku di manapun berada, ku titip kan buah hatiku dalam penjagaanmu wahai yang Maha KUASA.

Beribu mil jarak antara kita. Hati kita menyatu di antara untaian doa ,"anakku, semangat hidupku,.sedang apa kalian disana? Belajarlah baik baik, jadilah manusia berguna, maafkan jika ibumu hanya seorang tki"!

"kami sehat..jangan khawatir ibu,jaga diri baik baik sehat di sana, kami bangga menjadi anak tki, akan kami buktikan dengan prestasi, abaikan apa kata mereka, kami semua setia menunggu penuh cinta, negarapun bangga, karena ibu adakah pahlawan devisa, "!

Saiwanho Hang Kong 10 Nov 2015

Biyanca Kenlim no 18

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun