Mohon tunggu...
Biyanca Kenlim
Biyanca Kenlim Mohon Tunggu... Pekerja Mıgran Indonesia - Yo mung ngene iki

No matter how small it is, always wants to be useful to others. Simple woman but like no others. Wanita rumahan, tidak berpendidikan, hanya belajar dari teman, alam dan kebaikan Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Mengenal Wajah Bersih Negara Hongkong

9 Agustus 2024   17:10 Diperbarui: 11 Agustus 2024   15:51 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hongkong adalah salah satu negara maju yang terkenal sangat disiplin dalam segala hal.

Disiplin administrasi, disiplin mengantri, disiplin waktu, disiplin berkendara, disiplin lalu lintas, disiplin Kebersihan, disiplin kesehatan, dan sikap disiplin lainya yang membuat negara Hongkong tampak tertib dan rapi.

Penulis yang kebetulan saat ini tinggal di Hongkong akan mengulas salah satu kedisiplinan warga Hongkong yakni soal disiplin membuang/kebersihan sampah.

Dimulai dari Rumah

Kebersihan lingkungan Hongkong dimulai dari dalam rumah masing masing warga.

Seperti di ketahui hunian di Hongkong berbentuk vertikal alias apartment. Setiap lantai ada 6 pintu rumah dari 3 type ukuran. Dan ada dua ruang khusus pembuangan sampah di area tangga.

Setiap jam 10 malam kantong sampah akan diangkut dan diganti kantong sampah baru. Kenapa di jam 10 malam? Agar tidak mengganggu mobilitas lift di jam orang orang pergi kerja atau aktifitas siang. 

Sumber foto dokpri
Sumber foto dokpri
Tong Sampah di Bawah Apartment

Jika yang di tiap lantai ada tong sampah organik atau campuran kotoran lain, tong sampah yang disediakan di bawah apartment adalah sampah yang bisa di daur ulang atau berbahaya sepert sampah plastik/botol, kertas, botol kaca, benda metal bahkan ada kotak khusus baju yang tidak terpakai.

Nah seperti ini penampakan kotak sampah dengan kategori masing masing. 

Sumber foto dokpri 
Sumber foto dokpri 
Rutin Diangkut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun