Mohon tunggu...
Biyanca Kenlim
Biyanca Kenlim Mohon Tunggu... Pekerja Mıgran Indonesia - Yo mung ngene iki

No matter how small it is, always wants to be useful to others. Simple woman but like no others. Wanita rumahan, tidak berpendidikan, hanya belajar dari teman, alam dan kebaikan Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Waspada Trik Kecurangan di Hong Kong Bisa Berlaku di Indonesia

16 April 2019   15:24 Diperbarui: 4 Mei 2019   13:35 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. Panwaslu Hong Kong

- Jika disimak keterangan panitia di point atas. Antrean dimasukan pada pukul 18.30. Pukul 19.00 pintu diutup. Pukul 19.45 pencoblosan selesai. Are you kidding?

Dalam waktu 15 menit antrean yang buru-buru dimasukkan ke dalam gedung kelar urusan? Sedang di dalam juga sudah penuh sesak? Simak video ini saya dilokasi pukul 16.30 (maap pemirsah, video tidak bs di upload)

Sedari siang yang mengalami antrian sampai nyoblos butuh waktu berjam jam. Karena panitia di dalam gedung sengaja memperlambat proses penyoblosan. Dengan kata lain mereka melakukan trik  agar waktu segera berlalu dan tidak memberikan kesempatan secara maksimal pada pemilih.

Kalau memang benar dalam waktu 15 menit ratusan didalam bisa nyoblos semua,SALUT. Lantas pertanyaanya,  kemana saja kalian waktu siang. Ribuan pemilih berpotensi hangus!

Kita loncat dulu ke point penutup Saya kutip penuh...

7) Demikian pernyataan ini dibuat untuk memberikan kejelasan bahwa informasi terkait PPLN dan Panwaslu LN Hong Kong melarang calon pemilih masuk untuk mencoblos adalah TIDAK BENAR.

-Di point penutup tadi jelas sekali pihak panitia berdasarkan satu video kejadian dimana mereka protes sangat keras dijadikan alasan untuk ngeles. Menutup, memanipulasi keadaan yang sebenarnya. Padahal banyak sekali video, foto foto, bukti, saksi mata dilokasi. 

Bangun Pak,jaman sudah canggih.

Kamera kamera itu diibaratkan matanya malaikat Pak. Dimana kamera mampu melihat menangkap merekam dan melaporkan pada khalayak saat itu juga. Masih mau ngelak?

Nih Pak saya kasih bukti satu lagi akan ketidakprofesional atau bahkan kesengajaan kalian membuat kacau pesta demokrasi demi pesanan seseorang yang kebelet pengen berkuasa. Teman ini bersaksi bisa mencoblos melalui pintu belakang yang seharusnya akses keluar paska mencoblos. Dan dia saksikan bahwa petugas tidak niat melayani, mereka  duduk santai sengaja mengulur waktu.

Ini SC percakapan WA dengan dia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun