Mohon tunggu...
Biyanca Kenlim
Biyanca Kenlim Mohon Tunggu... Pekerja Mıgran Indonesia - Yo mung ngene iki

No matter how small it is, always wants to be useful to others. Simple woman but like no others. Wanita rumahan, tidak berpendidikan, hanya belajar dari teman, alam dan kebaikan Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bajak Laut yang Tampan

15 November 2015   00:52 Diperbarui: 29 November 2015   10:42 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Singkat cerita, perseteruan dan kejahatan antara warga bajak laut dan kerajaan usai sudah. Wong Tai Mui berniat untuk kembali ke Hong Kong melalui angin puting beliung yang memang sudah bisa di prediksi kapan hadir oleh para warga bajak laut yang sudah hapal betul akan fenomena alam tersebut.

Cheung Po Tsai yang sudah kadung jatuh hati, tak ingin berpisah, berniat untuk mengantar, memastikan Wong Tai Mui sampai di HK dengan selamat dan menjemput masa depan mereka berdua penuh bayangan kebahagiaan.

Sebelum berangkat, Cheung Po Cai mendapatkan breafing dari kekasihnya, bagaimana musti berperilaku di HK nanti, dari cara menyebrang jalan, naik taksi, belanja, membuang sampah dan etika umum lainya 

Angin puting beliung yang juga lorong waktu itu akhirnya membawa sepasang kekasih kembali ke tahun 2015 di HK, karena arus yang begitu kuat, gandengan tangan mereka terlepas, maka ketika mereka terlempar dan terjatuh di tempat berbeda di satu lokasi.

Si polwan segera di larikan ke RS oleh rekan rekan polisi yang mengenalnya. Sedangkan Cheung Po Tsai kebetulan juga di tolong oleh seseorang...o' ooo..Bowie si bandit king, Cheung Po Tsai mengucapkan terimakasih dan memanggilnya 'bang'  karena dia mengenal itu wajah abang nya yang jadi pangeran, namun si Bowie menolak merasa tidak kenal, kini Cheung Po Tsai tinggal bersama Bowie, melihat kemahiran Cheung Po Tsai dalam olah bela diri dan ketrampilan lainya yang menunjang  dan Bowie ingin memanfaatkan untuk aksi kejahatan.

Kisah lucu di mulai ketika Chueng Po Tsai memulai perjalanan mencari kekasih hatinya, sesuai petunjuk Bowie untuk mencari ke rumah sakit.

Chueng Po Cai menumpang taksi, "koko baru ya di HK?"  tanya si supir taksi,  "iyaah saya kamaren baru sampai HK, saya bukan orang HK" jawab Chueng Oo Cai polos. Ketika turun taksi, "berapa pk"?   "yat jim man" (1000 $hk) jwab pk supir.  

"apaa kamu mau coba bohongin saya ya, coba buka handuk yang menutupi argo"!  protes Cheung Po Tsai sok pintar,  tampak di argo nominal $hk 50, "tuuh kan kamu bohong itu empak man (500dolar) "! Kta Chueng Po Tsai percaya diri sambil menyerahkan  selembar uang 500 dolar , si supir pun mendelik senang wkwkwkwk.. , Cheung Po Tsai masih ingat kata kekasihnya, jika supir taksi suka membohongi penumpang yang tampak culun..wkwkwkwk.

Begitu turun dari taksi Cheung Po Tsai harus menyebrang jalan, dia ingat ingat lagi pesan kekasih "nyebrang jika lampu berwarna hijau"!

Tuiing...dia ngeloyor menyebrang saat mobil mobil melintas, tentu saja keadaan jadi kacau,  mobil bertumpuk berderit ngerem hijaumendadak ..wkwkwkwk para sopir memakinya dan memberi tahu cara menyeberang yang benar, di tempat yang sudah di tentukan dan saat lampu hijau buat pejalan kaki menyala..."ooohh begini cara orang HK tertib lalu lintas"  nyengir dia sambil garuk garuk rambutnya yang masih gondrong wkwkwk..

Berjalan lama gak sampai sampai, dia beli minuman bersoda, pun tak tau caranya meminum, di putar putar di kocok kocok, masih belum tau caranya, melirik orang sebelah bagaimana cara minum air bersoda itu, dia buka jentil penutup kaleng dan beerrrrrr ....air soda muncrat kemana mana , dengan muka lucu dia meminum mengikuti gerak air yang muncrat, haus belum terbayar air sudah habis, kaleng dia banting , tapi bukan HK namanya kalau ada oknum buang sampah sembarangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun