Mohon tunggu...
Biyanca Kenlim
Biyanca Kenlim Mohon Tunggu... Pekerja Mıgran Indonesia - Yo mung ngene iki

No matter how small it is, always wants to be useful to others. Simple woman but like no others. Wanita rumahan, tidak berpendidikan, hanya belajar dari teman, alam dan kebaikan Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Halimun

10 November 2015   18:38 Diperbarui: 14 November 2015   13:03 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

CopyclipHalimun[caption caption="Sumber foto: www.merbabu.com"][/caption]

Tung..tung..tung...bunyi kentongan dengan irama memberi pertanda pada warga untuk segera mengamankan diri. Setelah seorang telik sandi tergopoh tersengal mengabarkan pada penjaga ronda di pinggir desa Tambakboyo jika rombongan menir akan gerilya di kecamatan yang bersebelahan dengan desa.

Adalah seorang tua yang sudah beruban tampak menyiapkan segala ssuatu seperti biasanya, tidak dengan tombak , pedang atau bambu runcing dia melindungi seluruh warga dari amukan para menir yang ingin merangsek ke desa memperluas daerah kekuasanya. Mbah Suberi namanya,

Dengan langkah tegap penuh heroik dia pergi ke ujung desa di mana akses satu satunya untuk masuk ke desa Tambakboyo dan sekitarnya, setelah sebelumnya mngingatkan para warga agar bersiap mengungsi ke tempat yang sudah di persiapkan untuk para wanita dan anak2.

 Duduk bersila merapalkan ilmunya, tak lama ketika serombongan pasukan berhidung mancung berhati bengis itu kebingungan, berputar putar tak tentu arah dan balik kembali ke  semula, mereka bingung dengan kabut yang menyelimuti desa sasaranya, layaknya hutan belantara, mereka tidak tahu bahwa seorang mbah Suberi  pahlawan desa yg mengaburkan pandangan dengan ilmu selimut kabut atau di kenal dengan nama Halimun.

Selamat hari pahlawan 10 Nov 2015

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun