Hampir sepekan ini kompasiana mencekam, memancarkan aura panas. Masalah menjadi bias ketika sesama Kners Saling tuduh, saling curiga. saling adu argumen tak berkesudahan. siapa di pihak mana, siapa bela siapa, siapa menipu siapa, Â semakin rancu. Â sedang SIAPA yang di maksud sampai saat ini juga blom ketemu jawabnya.
Saya tidak ingin terjebak kembali mengulas kabar yang berawal dari K dan kini sudah beredar  luas di berbagai media massa di luar sana. Sudah masuk ke ranah hukum, karena ini berhububgan dengan orang yg tersangkut hukuman, siapa benar siapa salah biarlah yg berwenang/penyidik yg akan mngungkapkanya.
Di sini saya ingin mngajak teman teman semua khususnya para K-ners, yang sempat bersilang pendapat, mari kita semua saling bermaafan. Saya pribadi mohon maaf yang sebesarnya jika sekiranya ada kata kalimat yg kurang berkenan . Tak ada manusia yang sempurna. Kesempurnaan hanya milik Alloh semata.
Mari kita kembali isi Kompasiana dengan tulisan dan hal hal yg positif, juga tanggapan yang menyejukan . juga saling mngingatkan. Tak ada lagi rasa curiga apalagi dendam tersimpan. Tak layak kita menghakimi teman sendiri. Biarlah waktu yang akan menjawab. " Di mana ada ketidak jujuran, di situ ada kehancuran. "Siapa menanam akan menuai hasilnya.
Mari kembali bergandengan tangan,berbagi cerita, berbagi ilmu, berbagi pengalaman, berbagi petuah dan pesan dalam indahnya nuansa persahabatan di keluarga besar KOMPASIANA dengan penuh ceria, mari kita kembalikan arti motto kompasiana "Sharing and Conecting".
Akhir kata wassalamuallaikum wr.wb.
Selamat pagi Indonesia.
Salam Damai Anak Negeri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H